Berita Viral

Diusir Pemilik Tanah, Gegara Tak Coblos Caleg Tertentu, Warga Ini Histeris Rumahnya Dirobohkan

Tindakan pengusiran dilakukan di Pandegelang Banten. Sebuah rumah di robohkan dan penghuninya diusir oleh si pemilik tanah.

Editor: Fathurahman
Kolase ist/Youtube channel RCTI
Viral curhatan warga miskin di Banten. Warga miskin di Pandeglang, banten ini harus merasakan tekanan pahit dari si pemilik lahan. Mereka diusir lantaran dituding tak mencoblos caleg yang diusulkan oleh sang pemilik tanah. 

Awalnya, Eni mengaku sempat diberi uang oleh sang pemilik tanah untuk memilih caleg tertentu berinisial DS.

Diberi uang dan disuruh mencoblos caleg yang didukung sang pemilik tanah, Eni dan suaminya pun menurutinya.

Tapi ada perintah dari sang pemilik tanah yang berat untuk Eni lakukan.

Yakni Eni diminta merekam momennya saat mencoblos caleg tersebut saat berada di TPS.

Ya, pemilik tanah tersebut minta agar Eni dan suaminya merekam video saat pencoblosan di bilik suara.

"Kan saya waktu pencoblosan dikasih uang Rp30 ribu sama yang nyuruh nyoblos atas nama DS, tapi dia nyuruh bikin video, minta bukti," kata Eni dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan berita RCTI, Minggu (18/2/2024).
Disuruh membuat video saat mencoblos di TPS, Eni tak berani.

Terlebih diakui Eni, pihak TPS melarang warga untuk merekam momen pencoblosan.

Karenanya, Eni memilih untuk mengikuti perintah dari petugas KPPS.

Kendati demikian diakui Eni, ia sudah menjalani perintah pemilik tanah tersebut yakni mencoblos caleg tersebut.

Tapi karena tak ada bukti video, omongan Eni tak dipercaya.

Baca juga: Viral di Medsos, Potret Pengantin Baru Pernikahan Beda Usia 54 Tahun, Mirip Kakek Sama Cucunya

"Sedangkan saya enggak bisa melanggar aturan. Tapi dia suruh video (waktu nyoblos di TPS)," akui Eni.

Tak disangka, gara-gara hal sepele itu, Eni dan keluarganya serta keluarga Sardi diusir dari rumah yang telah ia tinggali selama bertahun-tahun.

Aksi pengusiran tersebut pun awalnya tak diketahui Anta suami Eni.

Anta baru tahu rumahnya dihancurkan setelah mendapat aduan dari sang istri di rumah.

"Sebenarnya istri yang cerita, dan menangis. Saya juga tidak tahu sebenarnya. Kepulangan saya ke sini, mereka (istri) menangis," imbuh Anta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved