Penemuan Jenazah di Sungai Mentaya
Sosok Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Dermaga Sungai Mentaya Sampit, Kotim Ternyata ODGJ
Sosok F (45) pria yang ditemukan mengapung dalam keadaan tak bernyawa di Dermaga Susur Sungai Mentaya Sampit ternyata orang dengan gangguan jiwa
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sosok F (45) pria yang ditemukan mengapung dalam keadaan tak bernyawa di Dermaga Susur Sungai Mentaya Sampit, Kotim, Sabtu (16/2/2024), ternyata sedang dalam gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Berdasarkan keterangan dari keluarga sebelumnya F pernah dirawat di RSUD dr Murjani Sampit tahun 2022 lalu.
Sejak saat itu F beberapa kali keluar rumah dan bisa kembali ke rumah sendiri.
"Beberapa kali keluar rumah tapi sebentar saja bisa pulang," ujar Sawaqi ipar F.
Baca juga: Jenazah di Lampung Diseberangkan Pakai Ban Viral, Warga Akui Tak Ada Jembatan Selama 30 Tahun
Baca juga: Korban Perahu Tenggelam di Riam Long Apari Mahakam Hulu Ditemukan 6 Km dari TKP, Jasad Mengapung
Sawaqi mengatakan, terkahir kali F diketahui keluar rumah sekira pukul 02.00 WIB dini hari pada Jumat (16/2/2024).
"Terakhir keluar itu lama tidak pulang ke rumah setelah 24 jam kami laporkan ke polisi," terang Sawaqi.
Keluarga pertama kali melihat informasi penemuan jenazah F melalui media sosial instagram.
"Saat itu kami masih belum tahu itu memang benar alamarhum, setelah kami koordinasi dengan pihak berwajib ternyata memang benar itu keluarga kami yang hilang," ucap Sawaqi.
Diberitakan sebelumnya keluarga menduga F meninggal dengan cara tak wajar.
Saat ditemukan kondisi jenazah F sudah membengkak dan mulut mengeluarkan darah.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Mentaya Kotim Kalteng, Keluarga Menduga Tewas Tak Wajar
Baca juga: BREAKING NEWS, Geger Penemuan Jenazah di Pelabuhan Susur Sungai Mentaya Sampit Kalteng
"Kami menduga alrmarhum meninggal dengan cara tak wajar, tapi kami tidak mau berpikir negatif lagi pula almarhum tidak ada musuh, dan tidak sedang membawa apa-apa selain baju dibadannya," kata David adik sepupu F.
Selanjutnya keluarga berencana untuk memakam F secepatnya.
"Kami lebih memilih ikhlas dan segera memakamkan almarhum," tukas F.
Saat ini jenazah F sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Delima 12, Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang, Kotim. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.