Berita Viral

Jenazah di Lampung Diseberangkan Pakai Ban Viral, Warga Akui Tak Ada Jembatan Selama 30 Tahun

Viral di media sosial sesosok jenazah yang diseberangkan menggunakan pelampung ban mobil oleh warga di Lampung, lantaran tak punya jembatan

Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Jenazah diseberangkan menggunakan ban mobil di jalur sungai oleh sejumlah warga menjadi viral di media sosial, tempat kejadian ada di Lampung. 

TRIBUNKALTENG.COM – Jenazah diseberangkan menggunakan ban mobil sebagai pelampung di Lampung menjadi viral di media sosial oleh sejumlah warga.

Dalam video, terlihat jenazah tersebut terbungkus kain hijau dan diikatkan ke ban mobil yang terisi angin.

Mirisnya lagi belasan warga menyeberangi sungai yang berarus deras untuk memakamkan jenazah.

Bahkan kedalaman sungai setinggi leher orang dewasa sehingga harus menggunakan tali agar memudahkan proses menyeberang.

Warga terpaksa mengangkut jenazah menggunakan ban karena tidak ada jembatan penghubung dari desa ke tempat pemakaman umum.

Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @seputar_lampung pada Selasa (16/1/2024).

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 124 ribu penayangan.

Seberangkan Jenazah Pakai Ban Bukan Pertama Kali

Dikutip dari Tribun Lampung, peristiwa itu terjadi di Pekon (red-desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Viral Jamaah Asal Kotim Meninggal saat Mengikuti Haul Guru Sekumpul 2024 di Martapura Kalsel

Baca juga: Viral Gajah Jantan 46 Tahun Mati di TN Tesso Nilo Pelalawan Riau, Diduga Diracun Gading Kiri Hilang

Hal tersebut diungkapkan oleh Peratin atau Kepala Desa (kades) Pemerihan, Subiantoro saat ditemui pewarta.

"Tidak adanya akses jembatan kendalanya," ungkap Subiantoro, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan, peristiwa semacam ini bukan baru pertama kali terjadi, sebab untuk menuju tempat pemakaman umum harus menyeberangi sungai terlebih dahulu.

Sedangkan, hingga saat ini belum ada pembangunan jembatan untuk akses di lokasi tersebut.

"Warga harus menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena sampai saat ini belum ada akses jembatan yang dibangun menghubungkan jalur tersebut," ucapnya.

Akibatnya, saat ada warga yang meninggal mereka terpaksa menyeberangi sungai meskipun dalam keadaan banjir.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved