Berita Palangkaraya

Kasus DBD Palangkaraya Masih Terkendali, Pj Wali Kota Hera Nugrahayu Sebut Pasien Tahap Pemulihan

Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu mengatakan, pasien kasus DBD di Palangkaraya yang dirawat dalam tahap pemulihan dan kasus masih terkendali

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, diwawancara awak media di Makorem 102/Panju Panjung, Jalan Imam Bonjol, Palangkaraya, Jumat (2/2/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Meski mengalami kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palangkaraya, namun kondisi saat ini masih terkendali.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, di Makorem 102/Panju Panjung, Jalan Imam Bonjol, Palangkaraya.

Hera menyebut, ia telah melakukan pengecekan secara langsung di Rumah Sakit Kota Palangkaraya.

Berdasarkan panatuan terdapat satu pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Kota, dan pasien tersebut telah dalam tahap pemulihan.

Baca juga: Melonjak Hingga Lima Kali Lipat di Tahun 2023, Kasus DBD se Kalteng Mencapai Angka 4.248 Kasus

Baca juga: Kasus DBD di Palangkaraya Bulan Mei Hingga Juni 2023 Capai 41, Dinkes Gencarkan Penyuluhan

“Selain itu saya juga sudah melaksanakan intervensi terhadap Rumah Sakit Doris, kalau Rumah Sakit Doris inikan umum, mereka memang memiliki pasien DBD yang adanya dari luar daerah Kota Palangkaraya juga, karena memang skala mereka untuk Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Hera menambahkan, pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan DBD, dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Pemerintah Kota Palangkaraya, dikatakan Hera telah melakukan upaya pembersihan sarang nyamuk pada awal tahun.

Hera menegaskan, bahwa penanganan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat.

Baca juga: Dinkes Kalteng Prediksikan Diare dan Demam Berdarah Berpotensi KLB di Wilayah Terdampak Banjir

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Kasus DBD di Kalteng Mengganas Dua Warga Barito Timur Meninggal Dunia

Ia juga mendorong peran juru pemantau jentik (Jumantik), yang bertugas memantau keberadaan jentik nyamuk dari rumah ke rumah.

Hal ini dilakukan untuk pengecekan secara berkala untuk mencegah penyebaran DBD.

Hera juga berharap, agar tidak ada lagi korban yang meninggal akibat DBD, dan semoga pasien yang dirawat dapat segera pulih.

Ia menegaskan, upaya pencegahan dan penanganan DBD akan terus dilakukan secara intensif demi kesejahteraan masyarakat Palangkaraya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved