Diduga Kelelahan Ikut Simulasi, Ketua KPPS Baturaja Permai Sumsel Meninggal Pecah Pembuluh Darah

TRIBUNKALTENG.COM, BATURAJA – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan bernama Ferry Alamsyah (45) meningga dunia.

Ferry meninggal pada Jumat (2/2/2024) pukul 05.45 WIB. Almarhum meninggal setelah menjalani simulasi aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di daerah setempat.

Hal itu diungkapkan, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Baturaja Permai, Septa Kurniawan.

Baca juga: KPU Palangkaraya dan Bartim Lantik Petugas KPPS Sekaligus Gelar Penanam Ratusan Ribu Bibit Pohon

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Kalteng Rekrut 70.470 Petugas KPPS, Pada 11 Hingga 20 Desember 2023

Dia mengatakan, Ferry sempat mengikuti simulasi aplikasi Sirekap mulai pagi hingga sore hari pada Kamis (1/2/2024).

"Beliau sempat salat Magrib di masjid. Sekitar pukul 19.30 WIB, kemudian Ferry diketahui tidak sadarkan diri di masjid," kata Septa Kurniawan.

Ferry kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja.

Septa mengatakan ia mendapatkan informasi bahwa Ferry mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi.

"Kabarnya tensi darah almarhum 250/180," kata septa.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Ferry dibawa ke rumah duka di RS Holindo Blok H Nomor 4, RT 004/RW 019, Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Jenazahnya dikebumikan di TPU Khusnul Khatimah lepas Salat Jumat.

Baca juga: Anggota KPPS Dipecat Karena Salam 2 Jari, Kini Nganggur, Ini Sosok HH, Ngaku Tak Tau Videonya Viral

Baca juga: Ribuan Petugas KPPS Dilantik, KPU Palangkaraya Minta Harus Bekerja Profesional dan Berintegritas

Ferry Alamsyah baru 8 hari dilantik menjadi salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur.

Septa mengatakan pihaknya akan segera memproses Penggantian Antar Waktu (PAW) KPPS.

Sebab waktu pemungutan suara hanya tinggal hitungan hari.

Ada dua anggota KPPS yang akan dilakukan PAW (Pengganti Antar Waktu), yakni anggota KPPS yang melahirkan dan Ferry Alamsyah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Baru 8 Hari Dilantik, Ketua KPPS di OKU Sumsel Meninggal, Penyebabnya Pecah Pembuluh Darah,