Mata Lokal Memilih

NEWS VIDEO, Sortir dan Lipat Surat Suara, KPU Kota Palangkaraya Dibantu 90 Petugas PPS dan PPK

Komisi pemilihan umum atau KPU Kota Palangkraya diperkirakan selama lima hari akan melakukan sortir melipat surat suara.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Komisi pemilihan umum atau KPU Kota Palangkraya diperkirakan selama lima hari akan melakukan sortir melipat surat suara.

Dalam melakukan sortir dan pelipatan surat suara tersebut KPU Kota Palangkaraya dibantu petugas PPS dan PPK.

KPU Kota Palangkaraya saat ini sudah masuk dalam tahap melakukan penyortiran dan pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 DPW, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, dan DPRD Kabupaten/Kota Palangkaraya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor KPU Kota Palangkaraya yang beralamat di Jalan Tangkasiang No 16 A Palangkaraya.

Baca juga: Ketua KPU Kotim Sebut Surat Suara Lengkap, Sudah Diterima 310.168 lembar Termasuk Cadangan

Baca juga: Gandeng Organisasi Wanita, KPU Palangkaraya Sosialisasikan Pemilu 2024 Untuk Pemilih Wanita

Baca juga: Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kotim Minta Jurnalias Perangi Berita Hoak

Saat ini sortir dan pelipatan surat suara dilakukan oleh 90 orang dari PPK dan PPS serta anggota Sekretariat KPU Kota Palangkaraya.

Sebelumnya, mereka diberi arahan tentang kondisi surat suara yang rusak maupun yang baik untuk digunakan pada saat pemungutan suara.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Kota Palangkaraya Joko Anggoro.

"Sejauh ini kita rekrut ada 90 orang yang mana estimasi kerjanya 8-10 jam per hari yang mana total pengerjaanya 5 hari selesai," ujar Joko saat ditemui oleh Tribunkalteng.com, Selasa (2/1/2023).

Joko menambahkan, ada total lima macam surat suara yang dilipat seperti surat suara DPW, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, dan DPRD Kabupaten/Kota Palangkaraya.

“Apabila dalam proses penyortiran dan pelipatan tersebut ditemukan surat suara yang rusak, maka akan tetap disimpan dan dibuat berita acaranya untuk dilaporkan ke KPU RI melalui KPU Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Joko.

Joko menjelaskan, kategori surat suara yang rusak diantaranya, kusut/mengkerut, cetakan kotor yang merata dalam satu halaman, surat suara yang sobek atau berlobang, surat suara yang berlubang panjang secara horisontal atau vertikal sebagai akibat proses pencetakan.

Lanjutnya, surat suara yang terdapat noda dalam jumlah banyak pada kolom, nomor atau tanda gambar pada partai, nomor atau nama calon anggota DPR, DPRD, dan pada kolom nomor, nama atau kolom foto calon anggota DPD yang dapat menganggu pada saat menentukan sah tidaknya surat suara.

Tambah Joko, surat suara yang terdapat bercak atau flek yang besar pada nomor kolom nama calon atau nama partai politik yang tidak lengkap.

“Sebelum dilipat, kertas wajib dibuka dan diperiksa. Setelah dipastikan tidak sobek, berlubang atau rusak, surat suara sudah bisa dilipat,” terang Joko.

“Untuk antisipasi kehilangan surat suara, sortir dan pelipatan diawasi oleh tim kepolisian, Panwaslu Kota Palangkaraya, dan pengawas dari Sekretariat KPU Kota Palangkaraya,” pungkas Joko Anggoro. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved