Berita Kalbar
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Kalbar Korban Asusila Ayah Tiri dan Kakek dan Tetangga Hingga Idap PMS
Kisah pilu anak perempuan 7 tahun yang menjadi korban tindak pidana asusila auah tiri dan kakeknya di Kalbar, hingga idap penyakit menular seksual
TRIBUNKALTENG.COM. PONTIANAK – Kisah pilu dialami anak perempuan berumur 7 tahun di Kalimantan Barat (Kalbar). Dirinya menjadi korban tindak pidana asusila yang dilakukan ayah tiri, kakek dan tetangganya sendiri.
Mirisnya lagi, akibat rudapaksa yang dilakukan para pelaku berkali-kali tersebut sang bocah juga mengidap penyakit menular seksual atau PMS.
Tak hanya itu, tubuh gadis mungil itu timbul luka koreng dampak penyakit seksual menular yang diidapnya sejak setahun belakangan
Tubuhnya yang masih kecil itu disuntik berkali-kali dengan antibiotik untuk menyembuhkan penyakit yang ia derita.
Selain itu obat keras pun harus ia minum sehari-hari agar luka-lukanya cepat kering dan sembuh.
Saat ini gadis kecil malang itu berada di sherlter Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Kalimantan Barat, untuk menjalani perawatan medis penyembuhan.
Baca juga: Balita 4 Tahun di Tarakan Jadi Korban Rudapaksa oleh 2 Pria, Pelaku Kompak Tak Akui Perbuatannya
Baca juga: Gadis 16 Tahun di Balikpapan Jadi Korban Rudapaksa, Manfaatkan Korban saat Ada Masalah Keluarga
Ditemui di Shelter, Ketua YNDN Devi Tiomana menceritakan bahwa gadis kecil ini sebatang kara di Kalimantan Barat saat ini, 1 Januari 2024.
Sebelumnya gadis kecil itu dititipkan oleh ibunya yang bekerja ke Malaysia pada suami barunya.
Di mana suami barunya itu tinggal bersama ayahnya di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Namun nahas, bukan dirawat, gadis kecil itu malah menjadi pemuas nafsu ayah tiri, kakek tiri dan tetangganya.
Devi mengungkapkan, kasus ini terkuak saat keluarga dari ayah tiri datang ke rumah itu pada awal tahun 2023, saat itu saksi melihat secara langsung sang kakek tiri berinsial YN sedang menyetubuhi korban.
Ketika itu saksi berinsial I langsung emosi dan membawa korban keluar dari rumah untuk menyelamatkannya.
Kemudian, saksi itu membuat laporan ke kantor polisi.
Tidak lama setelah dilaporkan, polisi langsung membekuk YN sang kakek tiri, dan dari pemeriksaan YN mengaku telah melakukan perbuatan itu.
Saat ini, kasus terhadap YN telah sampai di pengadilan dan telah divonis, namun saat pemeriksaan saksi dan korban di pengadilan terkuak bahwa masih ada 2 orang terduga pelaku yang masih kabur, yakni ayah tiri dan tetangga YN.
Keduanya juga ikut memperkosa gadis kecil itu hingga mengalami penderitaan yang menyedihkan.
Perkosaan itu dilakukan para pelaku sejak gadis kecil itu usia 6 tahun hingga 7 tahun, bahkan sudah tidak terhitung berapa kali perbuatan itu dilakukan oleh para pelaku.
Hingga dampaknya hadis kecil itupun menderita penyakit yang tidak seharusnya ia terima.
Devi mengatakan, sebelumnya gadis tersebut sudah diobati, namun beberapa waktu belakangan kondisi kesehatannya menurun.
"Saat kami amankan beberapa waktu lalu sudah kami obati, setelah pulih karena anak ini sebatang kara, ibunya tidak tau kemana, ayah tirinya kabur, anak ini kami sekolahkan di Pondok Pesantren," ujarnya.
Baca juga: Oknum Guru di Pontianak Rudapaksa Siswi SMP Hingga Hamil 7 Bulan, Tak Terima Ibu Korban Lapor Polisi
Baca juga: Rudapaksa dan Habisi Nyawa Bidan di Semitau Kalbar, Tersangka Mengaku Terpengaruh Minuman Keras
"Namun beberapa waktu belakangan, kondisi kesehatannya menurun sehingga kambuh lagi, karena bila sudah tertular ini, ketika kondisi tubuh menurun maka dapat kambuh lagi, banyak lagi luka-luka di tubuhnya," ujarnya.
Saat ini, gadis kecil itu sudah mulai berlangsung membaik walaupun harus terus mendapat perawatan secara intensif.
"Jadi dampak dari kejahatan seksual itu bisa sangat berkepanjangan terhadap korbannya, tidak hanya berhenti di saat pelaku ditangkap saja, korban harus menanggung banyak kesakitan juga setelah kasusnya terkuak," jelas Devi.
Oleh sebab itu iapun mendorong aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku kejahatan seksual terhadap anak. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Miris, Anak 7 Tahun di Kalbar Idap Penyakit Menular Seksual, Dirudapaksa 3 Orang Berkali-kali,
Terdampak Ablasi Sungai Kubu Raya Kalbar, 3 Rumah Ambruk dan 2 Rusak Berat, Polisi Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Terlindas Truk di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Seorang Pemotor Pelajar Pria Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anggota Densus 88 Asal Melawi Kalbar, Terungkap Fakta Kronologi |
![]() |
---|
Jelang Tutup Tahun, 3 Mobil Terlibat Tabrakan di Sungai Ruk Bengkayang Kalbar, 1 Unit Rusak Parah |
![]() |
---|
Oknum Guru di Pontianak Rudapaksa Siswi SMP Hingga Hamil 7 Bulan, Tak Terima Ibu Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.