Antisipasi Kemacetan Malam Tahun Baru di Sampit, Satlantas Polres Kotim Rekayasa Jalur Lalu Lintas

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Satlantas Polres Kotim melakukan rekayasa jalur lalu lintas untuk malam tahun baru yang  yang berlaku mulai pukul 18.30 WIB.

Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas menerangkan hal ini bertujuan agar arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kemacetan.

"Rekayasa lalu lintas ini dilakukan sehingga masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun baru dengan nyaman dan aman serta lancar," ucap Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas.

Satlantas Polres Kotim memberikan perhatian khusus di tiga titik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kepadatan kendaraan.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024, ini Profil Ghea Youbi yang Siap Hibur Palangkaraya di Akhir Tahun 2023

Baca juga: Gelar Panggung Hiburan Malam Tahun Baru, Disparbudpora Palangkaraya Sebut Positif Untuk Perekonomian

Baca juga: Istana Isen Mulang dan Stadion Sanaman Mantikei, Pusat Perayaan Malam Tahun Baru di Palangkaraya

Adapun tiga titik yang dimaksud yaitu Jalan Tjilik Riwut mulai dari bundaran Polres hingga Bundaran Samekto dan Jalan Jenderal Sudirman mulai dari  Bundaran Polres hingga Bundaran Belangan serta Jalan Ahmad Yani mulai dari Bundaran Polres hingga ke simpang 4 Kusuka Swalayan.

Satlantas Polres Kotim menutup U-Turn atau tempat berbalik arah dan tempat menyeberang kendaraan pada simpang 3 dan simpang 4 yang terdapat di sepanjang jalan tersebut untuk sementara kami lakukan penutupan.

"Menghindari kemacetan atau tidak lancarnya arus lalu lintas yang disebabkan kendaraan yang berputar balik atau menyeberang di persimpangan untuk sementara ada beberapa titik yang Kami tutup," ujar Canggih.

Canggih membeberkan seluruh anggota Satlantas Polres Kotim akan dilibatkan dalam pengamanan tahun baru.

Sebelumnya sudah Polres Kotim sudah mendirikan beberapa pos pengamanan menjelang malam pergantian tahun.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan perbuatan yang dapat membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.

"Kami menghimbau agar tidak menggunakan knalpot brong saat berkendara, tidak melakukan konvoi, dan tidak mengkonsumsi narkoba serta minum minuman keras," pungkas Canggih. (*)