Malam Tahun Baru 2024

Gelar Panggung Hiburan Malam Tahun Baru, Disparbudpora Palangkaraya Sebut Positif Untuk Perekonomian

Gelar panggung hiburan malam tahun baru 2024,  Pemprov Kalteng  mendatangkan artis ibu kota untuk mengisi hiburan rakyat.

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Iin Hendrayati Idris, Kepala Disparbudpora Palangkaraya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Gelar panggung hiburan malam tahun baru 2024,  Pemprov Kalteng  mendatangkan artis ibu kota untuk mengisi hiburan rakyat.

Perayaan malam tahun baru 2024 di Palangkaraya tersebut dilaksanakan di Stadion Sanaman Mantikei yang akan diisi dua artis Ibukota.

Untuk mengisi panggung hiburan malam tahun baru 20924, Pemprov Kalteng menghadirikan artis ibu kota yakni Band Dadali, serta Ghea Youbi.

Kegiatan tersebut disambut positif Iin Hendrayati Idris, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga atau Disparbudpora Palangkaraya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Pemprov Kalteng Hadirkan Band Dadali dan Ghea Youbi

Baca juga: NEWS VIDEO, Hiburan Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Tampil 1 Jam Budi Doremi Hipnotis Penonton

Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru 2024,  Personel Samapta Polresta Palangkaraya Patroli ke Penjual Petasan

"Penyelenggaraan konser musik dapat meningkatkan kreatifitas musisi dan pelaku Industri kreatif Indonesia," kata Iin Hendrayati, kepada Tribunkalteng.com, Jumat (29/12/2023).

Lanjutnya, penyelenggaraan konser musik memberikan peluang bagi penyanyi, kelompok musik lokal dan musisi lainnya untuk tampil dalam momen yang lebih besar dan mendapatkan income yang lebih tinggi. 

Hal ini memberikan stimulus bagi musisi pribadi dan ekonomi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut seperti pedagang kaki 5.

Disamping itu, penyelenggaraan konser musik memberikan rangsangan bagi geliat ekonomi masyarakat di Palangkaraya.

"Penyelenggaraan konser musik acap kali diadakan di stadion, venue luas, atau tempat khusus yang membutuhkan infrastruktur pendukung," ujar Hendrayati. 

Lanjutnya, hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, seperti income revenue bagi tuan rumah dan usaha kecil menengah di sekitar tempat konser. 

Disamping itu, pendapatan dari pajak dan retribusi dari konser dan kegiatan pendukung lainnya juga berkontribusi pada perekonomian daerah.

Dampak positif lainnya dari penyelenggaraan konser musik yaitu menjadi penggerak roda ekonomi, mendorong pertumbuhan investasi dan konsumsi masyarakat.

"Bagi daerah tempat digelarnya konser tentu saja secara langsung mendapatkan manfaatnya, terjadinya perputaran ekonomi yang secara langsung membantu tumbuhnya UMKM dan salah satu potensi pembangkit ekonomi dari sisi ekonomi kreatif," tambah Hendrayati..

Penyelenggaraan Konser musik bisa berhubungan dengan banyak aspek seperti promotor, jasa sewa peralatan audio dan pencahayaan, jasa keamanan dan pemasaran.

"Ini menciptakan lapangan kerja bagi berbagai profesi terkait, sehingga terbentuklah lapangan kerja baru hal ini berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran," pungkas Iin Hendrayati Idris (*)

 

(Herman Antoni Saputra)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved