Berita Kalteng

Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Jaga Stabilitas Harga Sembako dan Jaminan Keamanan Tempat Wisata

Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, beberpa sektor perlu dapat perhatian terutama bidang pangan untuk stabilitas harga sembako.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah memberikan tanggapan terkait hal yang perlu diperhatikan hadapi Natal dan Tahun Baru 2024. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, beberpa sektor perlu dapat perhatian terutama bidang pangan untuk stabilitas harga sembako.

Selain itu juga, lokasi Tempat Wisata akan menjadi incaran selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024, sehingga perlu jaminan keamanan.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah memberikan tanggapan terkait hal yang perlu diperhatikan hadapi Natal dan Tahun Baru 2024.

Di berkomentar saat ditemui di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jekan Raya, Palangkaraya.

Baca juga: Natal Gabungan Karyawan Hotel Se - Palangkaraya, Meriah, Bangun Rasa Harmonis dan Penuh Sukacita

Ia menjelaskan, pemerintah telah mengantisipasi terkait hal tersebut, mengingat nataru adalah perayaan yang pasti terjadi di setiap tahunnya.

Dia juga menyebut, pihaknya telah melihat di beberapa pemberitaan, telah dilaksanakan pasar murah, bazar yang ditujukan untuk masyarakat.

“Sembako murah juga sudah, ibu liat kemarin ada dikirim ke ibu untuk antisipasi keseimbangan harga pasar. Pemerintah masing-masing Kabupaten/Kota setempat sudah melakukan antisipasi,” imbunya.

Ia berharap, apa yang dilakukan pemerintah saat ini setidaknya bisa mencukupi kebutuhan dasar masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Ia mengungungkapkan terimakasih pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mengantisipasi keadaan tersebut.

Baca juga: NEWS VIDEO, Sambut Natal 2023, Toko Kue Kering My Cake Palangkaraya Kebanjiran Pesanan

Disisi lain, libur perayaan nataru yang berbarengan dengan liburan siswa sekolah.

Nafsiah juga menghimbau agar pemerintah setempat mengantisipasi naiknya tingkat kunjungan ke destinasi wisata yang ada di seluruh Kalimantan Tengah.

Hal ini dikarenakan sudah dapat dipastikan, sebagian besar masyarakat akan mencari tempat untuk menghabiskan liburan untuk mengisi cuti bersama dan libur panjang.

Ia juga menghimbau bagi masyarakat yang datang berkunjung, untuk lebih menjaga keamanan keluarga masing-masing.

Baca juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru 2024, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Akan Bangun Posko Monitoring

“Pemerintah harus bekerjasama dengan pengelola objek wisata, tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga memberikan jaminan keamanan juga bagi masyarakat. Misalnya menyediakan tempat pengaduan, atau tempat parkir yang representatif” jelasnya.

Ia menambahkan, perlu adanya pusat informasi yang ada di objek wisata.

Kemudian kalau ada yang kehilangan anak, ada pusat informasi yang disiapkan oleh pengelola.

Minimal satu lokasi tidak terlalu luas, juga perlu dipikirkan pusat informasi atau bantuan keamanan dilokasi setempat,” pungkasnya (*)
 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved