Rawan Kecelakaan, Jalan RTA Milono Tumpah Minyak Solar, Damkar Palangkaraya Lakukan Penanganan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Petugas pemadam kebakaran atau Damkar Palangkaraya harus memiliki banyak kemampuan selain memadamkan api, personel harus serbabisa.

Betapa tidak, warga kerap meminta bantuan Damkar Palangkaraya dalam membantu sejumlah persoalan di luar tugas pokoknya.

Sering kali petugas Damkar Palangkaraya membantu mengevakuasi satwa liar berbahaya seperti ular, biawak, sarang tawon, membantu mengevakuasi mobil amblas, melepas cincin dan mengatasi tumpahan minyak di jalan aspal. 

Salah satunya laporan penanganan hari ini yaitu tumpahan solar dan minyak yang ada dijalan RTA Milono KM. 1,5 No. 47 Menteng, Kecamatan Jekan Raya,  Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Sengat Warga Kalibata Palangkaraya, Team Rescue Damkar Evakuasi Tawon Vespa Bersarang di Pohon

Baca juga: Bangunan Walet Ikut Terbakar Dirobohkan Petugas Damkar Kotim, Dikhawatirkan Berbahaya Bagi Warga

Baca juga: Dinilai Membahayakan,  Tim Rescue Damkar Palangkaraya Potong Pohon Rawan Tumbang Dekat Rumah Warga

Akibat tumpahan minyak solar tersebut ada beberapa kendaraan yang mengalami kecelakaan seperti terjauh karena tergelincir, akibat jalan licin.

Hal tersebut membuat Tim Rescue Damkar Palangkaraya melakukan Evakuasi terhadap tumpahan minyak tersebut. 

Sucipto, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, mengakui hal tersebut.

"Pada pukul 11.25 tim rescue damkar kota menerima panggilan dari bapak Rendi yang mengatakan jika di jalan RTA Milono KM. 1,5 ada terjadi kecelakaan karena tergelincir saat melewati tumpahan minyak solar ," kata Sucipto kepada Tribunkalteng.com, Kamis (14/12/2023).

Sucipto mengatakan saat mendapat laporan tersebut Team Rescue Damkar dan Bidang Operasional Pemadaman dan  Polda Kanteng membantu mengamankan Jalan RTA. Milono di seberang Kantor Dukcapil dari tumpahan minyak solar tersebut. 

Ia menambahkan penanganannya dengan cara menyiram dengan air dan mengunakan sabun khusus agar sifat minyak menjadi tidak berfungsi sehingga membuat jalan dapat dilalui kembali. 

"Saat kami melakuan penanganan kami menerjukan sebanyak 15 personil yang juga dibantu oleh 4 orang Polisi Lalu Lintas," tambahnya. 

Ia mengatakan saat melakulan evakusi Tim Rescue Damkar lumayan mengalami kesulitan karena evakusianya berjalan selama 3 jam. 

"Laporan yang masuk ke kami pada pukul 11.25 Wib dan kami baru selesai melakukan evakusi pada pukul 14.25 Wib, tepatnya 3 jam waktu yang kami butuhkan, " pungkasnya. (*)

(Herman Antoni Saputra)