Berita Kotim

Kerugian Kebakaran di Basilih Hilir Kotim Capai Miliaran Rupiah, Siswa Terpaksa Diliburkan Sementara

Akibat kebakaran di Basilih Hilir, Mentaya Hilir Selatan, Kotim kerugian mencapai miliaran rupiah, sejumlah barang tak sempat diselamatkan

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Kondisi pasca kebakaran di Basilih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Akibat kebakaran di Basilih Hilir, Mentaya Hilir Selatan, Kotim yang membuat Rumah Dinas Kepala Sekolah SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan ludes kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kasi Ketrentaman dan Ketertiban Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Akhmad Afandi membeberkan, ada beberapa barang di rumah dinas tersebut yang tidak sempat diselamatkan.

"Menurut keterangan korban ada 4 unit laptop, 1 unit komputer, kulkas, kipas angin, surat-surat berharga, dan puluhan tanaman hidroponik," beber Afandi kepada Tribunkalteng.com, Sabtu (9/12/2023).

Sementara itu kerugian yang diterima pemilik bangunan walet bahkan lebih banyak lagi.

"Tadi korban sempat bercerita mungkin mencapai 1,5 milyar rupiah kerugiannya," terang Afandi.

Baca juga: Kebakaran di Mentaya Hilir Selatan, Sempat Padam Api Kembali Menyala Tengah Malam, Ini Kronologisnya

Baca juga: Kebakaran di Rawa Rofi Pahandut, Warung dan Toko Meubel Hangus Diamuk Si Jago Merah

Baca juga: Aksi Nekat Seorang Nenek Selamatkan Diri Terobos Kobaran Api Kebakaran di Jalan Veteran Banjarmasin

Pihak Kecamatan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk melakukan upaya meringankan beban korban.

"Pihak Kecamatan akan memfasilitasi nanti," jelas Afandi.

"Biasanya dari organisasi PGRI juga akan membantu karena korban juga guru,", lanjutnya.

Sebelumnya diketahui bangunan yang terbakar adalah rumah berukuran 3x6 meter, rumah berukuran 4x8 meter, dan bangunan walet berukuran 16x40.

Pasca kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah dinas Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan, dan satu bangunan walet membuat sekolah di sekitar kejadian diliburkan.

Lurah Basilih Hilir, Wahyudah mengatakan sekolah diliburkan karena kondisi saat ini bisa membahayakan murid.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, 3 Rumah Desa Jatuh Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 Ludes jadi Arang

"Sekarang bangunan yang terbakar sedang dirobohkan jadi sekolag diliburkan karena berbahaya bagi murid," tukasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved