Sebelum Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Ibu Korban Punya Pirasat Kurang Baik Dengan Anaknya di Rumah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kepergian Ali Rusman putra dari Ibu Umil mengagetkan pihak keluarga, apalagi Ibu korban mengetahui putranya meninggal tak wajar di dapur usai di jualan sayur keliling.

Kegiatan kesehariannya, pergi berjualan sayur keliling. Ibu Umil (74) yakni ibu korban temukan anaknya meninggal tak wajar di dapur, Sabtu (2/12/2023).

Ibu Korban menemukan anaknya meninggal di dapur rumahnya  berlokasi di Jalan Bangaris 8, Tanjung Pinang, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui almarhum bernama Ali Rusman (44), tinggal berdua bersama ibunya.

“Jadi saya menemukan anak saya sudah begitu (gantung diri, red) setelah pulang dari berkeliling jualan sayur sekira pukul 09.30 WIB,” terangnya.

Baca juga: Pria Meninggal Tak Wajar di Jalan Bangaris Palangkaraya, Diketahui Pernah Mengidap ODGJ

Baca juga: Pria Warga Jalan Bangaris 8 Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar, Dikenal Sebagai Pekerja Serabutan

Baca juga: Dibentuk untuk Bantu Pemadaman, Relawan Huma Singgah Itah Pangkalan Bun Eksis Bantu Korban Bencana

Dirinya berangkat berjualan mulai pukul 06.00 WIB dan sempat berbicara dengan anaknya sebelum pergi bekerja.

“Sebelum saya berangkat, almarhum sempat mengatakan bahwa dirinya takut, karena ada orang yang hendak membawanya pergi.”,” ujar Ibu Umil.

Setelah itu, Ibu Umil meminta anaknya jangan pergi kemana-mana dan berdiam diri saja dirumah.

“Saya sudah merasakan firasat tidak enak saat bekerja, makanya saya pulang ke rumah untuk memastikan anak saya,” ungkapnya.

Setibanya di rumah, Ibu Umil mengetuk pintu dan memanggil anaknya Ali Rusman, namun tidak ada respon.

Karena tak mendapat respon dari anaknya, Ibu Umil pun masuk melalui jendela yang ditutup menggunakan kayu triplek.

Setelah berhasil masuk, dirinya pun langsung mencari keberadaan anaknya tersebut ke seluruh bagian rumah.

Ibu Umil pun menemukan leher anaknya telah menggantung pada sebuah sarung bewarna hijau pada penyangga atap.

“Saya langsung memotong sarung tersebut untuk menurunkan anak saya bersama keluarga lainnya,” tutur Ibu Umil.

Setelah itu, pihak keluarga pun menelpon Babinsa Tanjung Pinang, dilanjutkan pihak kepolisian, serta tim Emergency Response Palangkaraya, LazizMu Kalteng, dan Emergency Fatmawati.

Kemudian Unit Identifikasi Polresta Palangkaraya pun melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) penemuan jenazah pria yang meninggal dengan cara tak wajar tersebut. (*)