Jenazah di Bangaris Palangkaraya

Pria Meninggal Tak Wajar di Jalan Bangaris Palangkaraya, Diketahui Pernah Mengidap ODGJ

Jenazah Pria yang meninggal tak wajar diketahui bernama Ali Rusman (44). Dia tinggal bersama ibunya di sebuah rumah di Jalan Bangaris, tanjung Pinang.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Petugas saat memintai keetrangan keluarga korban. Penemuan Jenazah Pria yang akhiri hidup tak wajar mendapat perhatian warga Jalan Bangaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Palangkaraya yang berdatangan ke lokasi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penemuan Jenazah Pria yang meninggal tak wajar di Jalan Bengaris Palangkaraya diketahui pernah mengidap orang dengan gangguan jiwa atau mengidap ODGJ.

Informasi tersebut diungkapkan oleh warga sekitar rumah korban bernama Taufik mengungapkan korban dulunya pernah mengidap ODGJ.

Jenazah Pria yang meninggal tak wajar tersebut diketahui bernama Ali Rusman (44) yang tinggal bersama ibunya di sebuah rumah di Jalan Bangaris tersebut.

Seperti diketahui, Warga Jalan Bangaris 8 digegerkan adanya penemuan jenazah seorang pria yang meninggal dengan cara tak wajar, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Pria Warga Jalan Bangaris 8 Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar, Dikenal Sebagai Pekerja Serabutan

Baca juga: BREAKING NEWS, Pria Bangaris Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar, Ditemukan Ibu Kandungnya di Dapur

Baca juga: Dibentuk untuk Bantu Pemadaman, Relawan Huma Singgah Itah Pangkalan Bun Eksis Bantu Korban Bencana

Taufik yang juga adalah tetangga korban ini, mengungkapkan, almarhum selama ini tidak punya pekerjaan tetap, dan bekerja serabutan.

Dirinya pun mengatakan bahwa almarhum Ali sempat mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah cukup lama.

“Kalau sejak kapan ODGJ kita kurang tahu, tapi kata pihak keluarga sudah cukup lama,” ujar Warga.

Meski begitu, almarhum tidak pernah membuat masalah kepada warga yang ada di sekitar rumahnya.

“Kalau membuat masalah tidak pernah, karena ODGJ yang diidapnya itu kambuhan, tapi beliau masuk orang yang normal kalau bersosialisasi dengan para tetangga,” tutup Taufik. (*)
 

--

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved