Selama 2023 Ditlantas Polda Kalteng Catat 1.026 Kasus, 323 Korban Meninggal Lakalantas di Jalan Raya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Direktorat Lalu Lintas atau Ditlantas Polda Kalteng, catat 1.026 kejadian kecelakaan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah selama 2023, pada Rabu (29/11/2023).

Jumlah tersebut tercatat selama rentang waktu Januari hingga November 2023, bahkan sebelum memasuki akhir tahun.

Kejadian kecelakaan terjadi akibat banyak faktor seperti kondisi cuaca, kelengahan pengendara, dan tak mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol RS Handoyo melalui PS Kasi Laka Subditgakkum Gakkum AKP Beno Hertanto.

“Dari 1.026 kejadian kecelakaan yang terjadi, sedikitnya 323 kejadian kecelakaan menyebabkan korban meninggal dunia,” jelasnya saat dihubungi, pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Lampu Jalan di Pinggir Sungai Arut Pangkalan Bun Tak Berfungsi, Warga Was-Was Kecelakaan Kelotok

Baca juga: Kecelakaan Mobil Minibus Vs Truk Box di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Renggut Satu Nyawa Sopir

Ia mengatakan dalam jumlah tersebut, tercatat sebanyak 360 korban harus meninggal dunia akibat Kecelakaan di jalan raya.

 “Kemudian, laka lantas juga menyebabkan sebanyak 139 korban mengalami luka berat dan 1.128 korban mengalami luka ringan,” ujar AKP Beno Hertanto

Melihat angkat kecelakaan yang sangat tinggi, Ditlantas Polda Kalteng dan Satlantas jajaran pun terus meningkatkan upaya pencegahan.

Tentunya dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat menekan angka kecelakaan.

Terutama fatalitas yang dapat menyebabkan nyawa melayang dan luka berat saat terjadi Kecelakaan di jalan raya.

Dirinya pun meminta, kepada seluruh Satlatntas jajaran untuk terus melakukan upaya edukasi dan sosialisasi pada masyarakat.

Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Kotim Sebabkan 3 Orang Meninggal, Diantaranya 1 Balita 2 Tahun

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut di Jembatan Tumbang Nusa Terungkap, Istri Meninggal Suami Patah Tulang

“Kami meminta kepada jajaran untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, serta mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan dalam berkendara,” tutup AKP Beno Hertanto. (*)