Berita Kalbar

Warga Desa Tanjung Ria Sintang Geger Penemuan Jenazah Bayi Umur 4 Hari, Tersangkut di Lanting

Penemuan jenazah bayi menggegerkan warga Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang Kalbar, tesangkut di lanting dan berbau tak sedap

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/ Pangkan B
Ilustrasi, jenazah bayi di Sintang Kalbar membusuk dan tersangkut di lanting saat ditemukan warga setempat. 

Setelah mengetahui hal tersebut saksi lalu memanggil warga serta menghubungi pihak kepolisian polsek Sepauk, sekitar jam 12.20 WIB anggota Polsek Sepauk datang guna melakukan olah TKP.

Setelah dievakuasi, jasad bayi dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan rencananya jenazah bayi tersebut langsung dikuburkan di kuburan di desa Tanjung Ria.

"Karena belum dikasih nama, diberi nama Fulan bin fulan. Dimakamkan di Pemakaman muslim di Desa Tanjung Ria," ungkap Tri Satrio.

Ipda Tri Satrio Sulistomo memastikan, pihaknya akan menyelidiki kasus temuan jasad bayi yang tersangkut di lanting milik warga di Sungai Kapuas tersebut.

"Saat ini kami sedang menyelidiki kasus ini, terkait siapa orang tuanya," ujar Tri Satrio.

Menurut Ipda Tri Satrio Sulistomo, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu baru dilahirkan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Penemuan Jasad Bayi di Sepauk Sintang Tersangkut di Lanting: Kronologi, hingga Baru Berusia 4 Hari,

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved