Berita Palangkaraya
Tak Ada Tanda Kekerasan, Pria Meninggal di Depan Warung Makan Alami Pecah Pembuluh Darah di Kepala
Pihak kepolisian dari Polsek Pahandut Palangkaraya menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban meninggal di depan warung makan.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pihak kepolisian dari Polsek Pahandut Palangkaraya menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban meninggal di depan warung makan.
Seorang pria terbaring terlentang tak bernyawa di depan warung makan pinggir jalan, pada Rabu (22/11/2023) malam.
Lokasi tepatnya depan warung makan di Jalan RTA Milono, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Jenazah pria tersebut diketahui bernama Gajali berusia 49 tahun, ditemukan terkapar di sebelah motor bewarna merah muda.
Wakapolsek Pahandut Palangkaraya, AKP Suharno membenarkan adanya laporan penemuan jenazah pria di depan warung makan tersebut.
Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal di Warung Jalan RTA Milono Palangkaraya, Keluhkan Dada Sakit dan Muntah
Baca juga: Berawal Dari Kecintaan Dunia Kuliner, Kini Membawa Okta Sinan Jadi Food Vlogger Palangkaraya
Baca juga: Sempat Tak Diketahui Identitas, Pria Meninggal di Warung Makan Ternyata Tinggal di Junjung Buih
“Setelah mendapat laporan adanya penemuan jenazah di pinggir jalan, personel langsung mendatangi lokasi untuk memastikan hal tersebut,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Kamis (23/11/2023).
Wakapolsek Pahandut pun menjelaskan kronologis terkait penemuan jenazah pria bernama Gajali tersebut.
“Jadi almarhum sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mendorong sepeda motor dari arah Bundaran Kecil menuju Bundaran Burung,” jelasnya.
Setelah itu, almarhum pun berhenti di depan sebuah warung makan dan mengatakan bahwa dadanya sakit.
Kemudian pemilik warung memberikan minuman dan meninggalkan almarhum karena harus melayani pelanggan yang datang.
“Tak lama dari itu, pemilik warung kemudian menemukan Pak Gajali telah terbaring di sebelah motornya,” ujarnya.
Pemilik warung makan dan warga pun mencoba membangunkan almarhum, namun tak ada respon dan langsung menghubungi pihak kepolisian serta tim Emergency Response Palangkaraya (ERP).
“Setelah petugas datang, jenazah kemudian dimasukan dalam kantong jenazah dan dibawa ke ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum et repertum,” jelas AKP Suharno.
Diketahui bahwa jenazah tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan oleh benda tumpul maupun senjata tajam (Sajam).
Yang bersangkutan diketahui meninggal dunia akibat terjadi pecah pembuluh darah pada bagian kepala.
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka sebelum disemayamkan.
“Almarhum telah disemayamkan tadi pagi pada TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya,” tutup AKP Suharno. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.