Berita Palangkaraya

Antisipasi Peredaran Narkoba Jelang Akhir Tahun, Ditresnarkoba Polda Kalteng Perketat Jalur Masuk

Jelang pergantian akhir tahun,  Ditresnarkoba Polda Kalteng memperketat pengawasan peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Tengah.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Direktur Ditnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo saat menejalaskan pengetatan pengawasan jelang pergantian tahun dan jelang pemilu 2024. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jelang pergantian akhir tahun,  Ditresnarkoba Polda Kalteng memperketat pengawasan peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Tengah.

Hal tersebut dikarenakan kian maraknya peredaran narkoba berbagai jenis yang beredar di wilayah Kalimantan Tengah.

Sehingga hal tersebut menjadi atensi Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto terhadap seluruh personelnya terutama Ditresnarkoba Polda Kalteng.

Dalam 10 bulan terakhir dari Januari hingga Oktober 2023, Ditresnarkoba Polda Kalteng berhasil melakukan pengungkapan kasus Tipidnarkoba sebanyak 84 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 109 orang.

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 5 November 2023 Siang, Magnitudo 3,3 SR Baru Saja Guncang Tobelo Maluku Utara

Baca juga: Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024, KPU Kalteng Menyiapkan Sebanyak 39.422 Buah Kotak Suara

Baca juga: Terjatuh di Sungai Kapuas, Warga Sintang Dilaporkan Tenggelam Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Serta mengamankan barang bukti narkoba berupa pil ekstasi sebanyak 110 butir, sabu sebanyak 6.297,94 gram atau 6,2 Kg, dan karisoprodol sebanyak 6 butir.

Sementara Ditresnarkoba dan Satresnarkoba Polres jajaran pada 2023 telah berhasil mengungkap kasus Tipidnarkoba sebanyak 564 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 674 orang.

Kemudian berhasil mengamankan barang bukti barkoba, berupa ganja sebanyak 101,62 gram, pil ekstasi sebanyak 631 butir, sabu sebanyak 20.354,51 gram atau 20,4 Kg, karisoprodol sebanyak 10.842 butir;l, dan obat daftar G sebanyak 2.859 Butir.

Hal tersebut dibenarkan Dirnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo.

“Memasuki tahapan Pemilu 2024, kita ketahui dalam 2 bulan terakhir, pasti akan ada kemungkinan masuknya narkoba di wilayah Kalimantan Tengah,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, pada Minggu (5/11/2023).

Hal tersebut dikarenakan menjelang akhir tahun, para pelaku pengedar narkoba memanfaatkan kelengahan petugas yang fokus pada Pemilu.

Momen tersebut akan digunakan para pelaku mengedarkan narkoba di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Oleh karenanya, Ditresnarkoba Polda Kalteng mengimbau kepada seluruh masyarakat mari bersama-sama bantu pihak kepolisian untuk terus memberikan informasi.

“Tentu untuk mengungkapkan kasus peredaran narkoba, untuk mencegah sedini mungkin agar tidak merusak generasi muda di wilayah Kalimantan Tengah,” tutup Kombes Pol Nono Wardoyo. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved