Kobar Marunting Batu Aji
Dinas Pertanian Kobar Melaunching Pojok Horti, Sebagai Upaya Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pangan
Pemkab Kotawaringin barat atau Pemkab Kobar melalui Dinas Pertanian berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan dengan melauching Pojok Horti.
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemkab Kotawaringin barat atau Pemkab Kobar melalui Dinas Pertanian berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan dengan melauching Pojok Horti.
Kegiatan launching Pojok Horti oleh Dinas Pertanian tersebut digelar di Halaman Kantor Distan Kobar, Jumat (3/11/2023).
Pojok Horti adalah nama brand yang didalamnya tersedia produk para petani atau kelompok tani seperti sayuran, uah-buahan, juga ubi, telor minyak dan lainnya.
Dalam rangka menekan dan menjaga stabilitas harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pertanian (Distan), melaunching 'Pojok Horti' tersebut.
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 3 November 2023 Malam, Magnitudo 3,2 SR Baru Saja Guncang Tutuyan Boltim Sulut
Dalam sambutannya, Kepala Distan Kobar Kris Budi Hastuti menyampaikan, kegiatan ini dalam upaya menekan harga pangan, juga ingin berperan untuk menjaga stabilitas harga melalui inovasi kegiatan yang disebut Pojok Horti.
"Nama Pojok Horti hanya sebuah brand atau Merk, biar gampang disebut dan mudah diingat , walaupun namanya Pojok Horti, tetapi produk yang tersedia atau dijual para petani atau kelompok tani ini tidak hanya komoditas hortikultura (sayuran dan buah buahan) tetapi juga produk tanaman pangan (Misalnya ubi) , peternakan (telur), perkebunan (minyak) bahkan jika ada juga produk perikanan (misalnya ikan)," kata Kris Budi Hastuti.
Ia menjelasakan, Pojok Horti adalah salah satu langkah memotong rantai pasok pangan. Dengan rantai pasok yang makin pendek, diharapkan harga barang juga akan turun.
Dengan adanya Pojok Horti maka rantai pasok (supply chain) pangan yang semula 3-4 pihak menjadi hanya 2 pihak. Diharapkan dengan berkurangnya pihak-pihak terkait dalam rantai pasok, harga pangan dapat turun hingga 10-15 persen.
Jika sebelumnya sebuah produk pangan harus melewati petani, pedagang grosir, pedagang eceran, konsumen akhir, maka ini dipangkas menjadi petani datang ke Pojok Horti dan langsung ke konsumen akhir.
"Diharapkan dengan kegiatan ini harga pangan menjadi lebih murah dan produsen dapat tetap memperoleh keuntungan yang wajar," tuturnya.
Baca juga: Viral Seekor Ular King Kobra Ukuran Raksasa Terperangkap di Jebakan Ikan, Hebohkan Warga Kalimantan
Selanjutnya, pelaksanaan Pojok Horti ini rencananya dilaksanakan pada Jumat setiap pekan, di halaman Kantor Dinas Pertanian Kobar.
"Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak, agar kegiatan ini tetap berlangsung dan ramai. Ayo berbelanja di Pojok Horti," ucapnya.
Kris juga mengajak para petani atau kelompok tani, Ibu - Ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), juga bisa mengisi lapak di Pojok Horti dengan produk produk yang dihasilkan.

"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih dan rasa bangga untuk petani semua, dan menyadarkan kita semua bahwa sebetulnya kita sangat tergantung adanya petani yang telah menanam, merawat dan memproduksi pangan, agar kita tetap bisa hidup dan sehat," sebutnya.
Ia menambahkan, sektor pertanian sebagai penghasil bahan pangan, menjadi tulang punggung pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Baca juga: Info Loker di KAI Wisata Untuk Customer Service On Station dan Ticketing Officer Ditutup 12 November
Namun apabila produksi pangan fluktuatif akan sangat berdampak pada stabilitas harga pangan yang tentunya akan mempengaruhi percepatan pembangunan sebagai akibat tingkat inflasi yang tinggi, dan akhirnya berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, untuk itu diperlukan berbagai langkah dan tindakan, baik di sektor hulu maupun sektor hilir.
Kegiatan Pojok Horti ini merupakan aksi di sisi hilir rantai produksi pertanian, setelah selama ini Dinas Pertanian begitu konsen dengan sektor hulu melalui pemberian sarana produksi untuk budidaya.
Seperti komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan maupun peternakan, guna meningkatkan tingkat produksi. (*)
KTNA Kalteng Beri Dukungan Pemkab Kobar Pertahankan Aset soal Putusan Sengketa Lahan Demplot |
![]() |
---|
Pemkab Kobar Kecewa Putusan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Wabup: Cederai Keadilan Masyarakat |
![]() |
---|
PEDA KTNA XIV Kalteng Resmi Dibuka, Bupati Kobar Harap Pertanian Semakin Kuat dan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Tekankan Kedaulatan Pangan saat Buka PEDA Petani Nelayan XIV di Pangkalan Bun Kobar |
![]() |
---|
Bupati Kobar Ajak ASN Jadi Teladan pada Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.