Gempa di Kotim
Gempa di Kotim, Jendela Rumah Warga di Sampit Bergetar, Pemerintah Diminta Lakukan Pengkajian
Warga yang bermukim di Sampit Kabupaten Kotim mengaku kaget adanya Gempa di Kotim yang terjadi Senin 30 Oktober 2023 dini hari tadi.
TRIBUNKALTENG.COM - Warga yang bermukim di Sampit Kabupaten Kotim mengaku kaget adanya Gempa di Kotim yang terjadi Senin 30 Oktober 2023 dini hari.
Beberapa warga yang tinggal di Sampit kabupaten Kotim, mengaku merasakan getaran gempa yang mengguncang sampit dan sekitarnya.
Informasi terhimpun getaran Gempa di Kotim tersebut juga terasa hingga Desa Sungai paring Kecamatan Cempaga yang jaraknya cukup jauh dari Sampit.
"Tadi malam pas aku tidur sempat kaget dan terbangun ada getaran, bahkan jendela rumah bergetar dalam beberapa detik membuat aku terbangun," ujar Tri salah seorang warga Baamang Sampit.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa Terkini Senin 30 Oktober 2023, Magnitudo 4,5 SR Guncang Sampit Kabupaten Kotim
Baca juga: Gempa Guncang Sampit Kalteng, Warga Rasakan Getaran seperti Truk Lewat dan Bergegas Keluar Rumah
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 29 Oktober 2023, Magnitudo 3,4 SR Baru Saja Guncang Tanggamus Lampung
Dia kaget hingga terjadi getaran jendela di rumahnya tersebut."Aku kira bergetar akibat ada truk lewat di jalan depan rumah ternyata bukan," ujarnya.
Dia malah kaget saat menerima video yang menjelasan terjadi gempa di Kotim." Ini memang mengagetkan kami sebagai warga Sampit," ujarnya.
Hal senada juga diungkapakan Yeri, salah seorang warga di Jalan Batu Mutiara Sampit yang mengaku merasakan getaran gempa saat dia terjaga tengah malam.
"Ya, tadi malam terasa getaran gempa dari bangunan rumah bagian atas turun ke bawah. Aki kira ada kucing tap getarannya sangat terasa sehingga kami kaget tadi malam," akunya.

Dijelaskan, getaran gempa sangat terasa terutama di wilayah Kecamatan Baamang, juga dirasakan di sekitar Sampit sekitar Kecamatan Cempaga.
Sementara itu, informasi terhimpun dari Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Gempa di Kotim tersebut juga dirasakan warga setempat.
Bahkan akibat gempa yang terjadi di Kotim tersebut membuat kipas angin salah stau masjid di Desa Sungai Paring terjatuh.
Bukan hanya itu, keramik yang terpasang didinding masjid yang ada di Desa Sungai Paring hingga terlepas dan pecah jatuh ke lantai masjid.
Sementara itu, M Gumarang salah seorang pemerhati sosial di Sampit meminta pemerintah melakukan pengkajian terkait kejadian gempa di Kotim tersebut.
"Perlu diteliti jika ada sesar aktif di Kotim, sehingga perlu dilakukan mitigasi agar jika ada gempa lagi bisa dilakukan antisipasi dini," ujarnya.
Gumarang mengatakan, perlu ada deteksi dini sebelum terjadi gempa sehingga tidak membuat kerugian dan jangan sampai ada korban akibat gempa.
Selain itu, juga diperlukan sosialisasi kepada warga untuk menghindari dampak gempa jika terjadi lagi berikutnya, agar warga paham dan bisa menentukan tempat berlindung jika terjadi gempa.(*)
(*)
NEWS VIDEO, Rekaman CCTV Gempa Bumi di Sampit Kabupaten Kotim, Barang Dagangan Berhamburan |
![]() |
---|
BPBD dan BMKG Lakukan Kajian untuk Mitigasi Bencana Gempa di Kotim dan Kalteng |
![]() |
---|
BMKG Kotim Sebut Gempa Pertama Kali Terjadi, Tak Berpotensi Tsunami, Sesar Aktif Belum Terpetakan |
![]() |
---|
Gempa di Kotim 4.5 SR Berpusat di Darat, Masjid di Desa Paring Rusak Akibat Guncangan |
![]() |
---|
Gempa Guncang Sampit Kalteng, Warga Rasakan Getaran seperti Truk Lewat dan Bergegas Keluar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.