Berita Palangkaraya
Kadin Kalteng Goes To School, Sebarkan Semangat Wirausaha ke Generasi Muda di Bumi Tambun Bungai
Kadin Kalteng mencanangkan program goes to school di Provinsi Kalteng Bumi Tambun Bungai agar semangat untuk berwisausaha dan mandiri
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dalam upaya mendorong pertumbuhan wirausaha, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Kalteng mencanangkan program goes to school.
Program tersebut bertujuan untuk menyebarkan semangat berwirausaha pada generasi muda yang ada di Bumi Tambun Bungai. Hal itu diungkapkan Kadin Kalteng, Rahmat Nasution Hamka.
“Sebenarnya kami sudah melakukan MoU, Cuma tinggal mencari momentum untuk datang ke sekolah. Karena situasi kita saat ini, kabut asap yang membuat sekolah kadang diliburkan, maka kegiatan itu belum terlaksana. Apalagi, rencananya kami ingin mengadakan kegiatan di luar ruangan bersama para pelajar,” katanya, Sabtu (21/10/2023).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya fokus terhadap generasi muda, baik itu mahasiswa maupun pelajar, dalam hal pengembangan wirausaha.
Baca juga: UMP 2022 Diumumkan Paling Lambat 20 November, Ini Pendapat Direktur Eksekutif KADIN Kalteng
Baca juga: Ciptakan Wirausaha Baru di Kalteng, Kementerian Perindustrian Gelar Pelatihan IKM, Latih 12 Skill
Bukan hanya untuk memupuk jiwa wirausaha generasi muda, tapi ia berharap melalui program ini para mahasiswa dan pelajar itu bisa menjadi cikal bakal untuk menyebarkan virus wirausaha di wilayah Kalteng. Sehingga, pertumbuhan wirausaha di Kalteng semakin maju dan berkembang.
Sebab, Kadin memiliki target 2 persen dari penduduk Indonesia merupakan pengusaha. Karena hal itu menjadi prasyarat untuk menjadikan Indonesia masuk ke kategori negara maju.
“Itu target kami, karena prasyarat menjadi negara maju itu minimal 2 persen penduduknya adalah pengusaha, ini yang ingin kami tembus,” ucapnya.
Disamping itu, dengan membangun jiwa wirausaha sejak dini juga bermanfaat bagi generasi muda Indonesia.
Supaya memiliki bekal ketika terjun ke dunia kerja kedepannya. Minimal, memiliki modal berupa keahlian dan pengetahuan, agar tidak canggung lagi ketika terjun ke masyarakat.
Baca juga: Ketua KADIN Kalteng Rahmat Nasution Hamka: Terus Menjadi Media Terdepan di Kalteng
Baca juga: Pandemi Buka Mata Masyarakat Berwirausaha, Kadin Kalteng Sebut Pelaku Usaha Baru Bermunculan
“Berwirausaha itu tidak perlu menunggu lulus sekolah atau kuliah. Kalau bisa, dari sekolah sudah punya usaha sendiri jadi setelah lulus tidak bingung mau kerja apa. Harapan kami minimal mereka punya modal dasar berupa keahlian, ketika turun ke masyarakat mereka sudah siap,” pungkasnya.
Ia menambahkan, dalam program ini pihaknya akan menggandeng Bank Indonesia dan OJK, agar bisa memberikan edukasi kepada para pelajar dan mahasiswa.
Rahmat menegaskan, bahwa wirausaha bukan soal usia, tapi kemauan dan kejelian dalam melihat peluang. Selama hal itu dijadikan motivasi, maka tidak peduli tua maupun muda bisa berwirausaha. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.