Berita Palangkaraya
Musim Kemarau Harga Ikan Keramba di Palangkaraya Tinggi, Pasokan Kurang Karena Air Kahayan Surut
Dampak dari muim kemarau harga ikan keramba di pasaran di Kota Palangkaraya mengalami kenaikan cukup tinggi, pasokan kurang karena air sungai surut
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Tak hanya terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat musim kemarau 2023 ini. Bahkan sejumlah aspek lainnya pun ikut berdampak.
Salah satunya adalah berkurangnya pasokan ikan keramba di Palangkaraya, karena debit air Sungai Kahayan surut. Yang menyebabkan harga ikan tinggi di pasaran.
Seperti disejumlah pasar tradisional di Kota Cantik, ikan keramba melambung dari harga biasanya.
Seperti ikan nila yang dijual saat ini dikisaran harga Rp 43.000 per kg. Ikan Mas Rp 39. 000 per kg, Ikan Patin Rp 27.000- Rp 30.000 per kg.
“Ya saat ini harga ikan keramba naikan, karena musim kemarau jadi air sungai surut dan produksinya kurang lancar,” ujar seorang pedagang di Pasar PU bawah Palangkaraya, Raudah, kepada Tribunkalteng.com, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Terdampak Kemacetan di Tumbang Nusa, Harga Cabai Naik di Palangkaraya Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Baca juga: Dampak Macet Tumbang Nusa Jalur Banjarmasin-Palangkaraya, Bisa Tembus Kendaraan Dalam Waktu 11 Jam
Raudah mengatakan, tingginya harga ikan ini sudah terjadi hampir sebulan ini, di tambah biaya pakan yang cukup mahal membuat harga ikan berpengaruh.
“Pakan juga mempengaruhi harga di pasaran, jadi memang sudah tinggi dari kerambanya sana,” bebernya.
Dijelaskannya, untuk kondisi normal ataupun musim hujan, harga ikan keramba justru bisa turun.
Lantaran produksi dan tingkat kematian bibit ikan atau saat perkembangannya cukup sedikit, jika dibandingkan saat musim kemarau saat ini.
“Karena kalau musim hujan itu air melimpah, sehingga ikan-ikan pun tidak stres, berbeda saat sekarang ini,” kata Raudah.
Sementara itu berbeda dengan harga ikan keramba yang tinggi, harga ikan tawar justru menurun.
Ikan baung dijual di kisaran harga Rp 45.000 per kg, ikan lais Rp 35.000 per kg, ikan tapah dijual Rp 65.000 per kg tergantung besarnya ukuran.
Baca juga: Rawan Ikan Diracun dan Dibom Musim Kemarau, Warga Palangkaraya Diimbau Tak Lakukan Illegal Fishing
Baca juga: Gelombang Tinggi Pasokan Ikan Berkurang, Harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Sampit Merangkak Naik
“Rata-rata untuk harga ikan sungai atau tawar justru turun karena ikanya bisa dikatakan berlimbah dan mudah didapat saat musim kemarau saat ini,” ungkap Raudah. (*)
senandung Ramadhan 2021
Lirik lagu Dengan Nafasmu
Chord gitar lagu Dengan Nafasmu
Dengan Nafasmu Ungu
Ungu
Tribunkalteng.com
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.