Peningkatan Jalan Bereng Bengkel, Palangkaraya-Pulang Pisau Ditarget Rampung Bulan Desember 2023

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Proyek peningkatan jalan dengan penimbunan (raising) pada lokasi rawan terendam banjir di Kelurahan Bereng Bengkel dan Desa Tanjung Taruna arah Palangkaraya-Pulang Pisau ditarget selesai Bulan Desember 2023 mendatang

Proyek peningkatan jalan Trans Kalimantan arah Palangkaraya-Pulang Pisau dengan melakukan penimbunan dan pembuatan siring tersebut merupakan proyek  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng.

Peningkatan jalan Palangkaraya-Pulang Pisau tersebut menecegah jalan terendam banjir atau tergenang air saat Sungai Kahayan dan Kapuas pasang hingga meluber di kawasan tersebut.

“Ya, peningkatan jalan dengan melakukan penimbunan itu memang untuk mencegah agar di lokasi tersebut tidak lagi terendam banjir saat musim hujan atau saat air sungai naik,” ujar Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 3 Oktober 2023, Magnitudo 4,0 SR Guncang Halmahera Timur Maluku Utara

Baca juga: Terganggu Proyek Peningkatan Jalan, Sopir Keluhkan Antrean Panjang Jalur Palangkaraya-Pulang Pisau

Baca juga: Karhutla di Kotim Meluas Petugas Pemadaman Cidera, Semak Belukar di Jalan MT Haryono Sampit Terbakar

H Shalahuddin mengungkapkan, terkait sempat terjadinya antrean panjang kendaraan di lokasi proyek tersebut, akibat belum adanya pengaturan lalulintas di Kawasan tersebut.

Namun lanjut dia, hasil koordinasi antara PUPR Kalteng dan Balai Jalan Nasional yang menangani peningkatan jalan tersebut saat ini sudah ada pengaturan lalulintas kendaraan di lokasi tersebut.

“Pihak balai jalan sudah melakukan koordinasi, untuk pekerjaan itu ada tiga segmen yang dikerjakan. Untuk segmen 1 dan 2 yang sedang dikerjakan, kemacetan sempat terjadi di segmen 2,” ujarnya.

Diungkapkanya, untuk mengurai kemacetan terjadi antrean kendaraan tersebut pihak balai jalan nasional sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu.

Lebih jauh H Shalahuddin menjelaskan, untuk mencegah agar jalan di lokasi tersebut saat musim penghujan atau air sungai pasang dan tidak meluber perlu dilakukan penimbunan agar lebih tinggi.

“Jalan yang ditinggikan dengan penimbunan tersebut merupakan lokasi yang selama ini terendam banjir dampak sungai Kahayan meluap,” ujarnya.

Dijelaskan dia, agar jalan tetap fungsional dan tidak lagi terendam air pasang kemudia jalan ditingkatkan dengan melakukan penimbunan,” ujarnya.

Sementara itu, Informasi terhimpun setelah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalulintas di kawasan tersebut, saat tidak lagi terjadi antrean panjang lalulintas kendaraan yang lewat lokasi tersebut dari arah banjarmasin maupun dari Palangkaraya.

Namun begitu, pengendara yang melintas dari arah Banjarmasin ke Palangkaraya dan sebalikya harus bergantian saat melalui jalan tersebut, karena banyak alat berat yang dioperasikan di lokasi tersebut. (*)