Sebelum Tinggalkan Kantor Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Sampaikan Capaian Prestasi 5 Tahun

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sebelum habis masa jabatan dan meninggalkan Kantor Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, membeberkan capaian prestasi selama menjabat sebagai Wali Kota Palangkaraya bersama Wakil Wali Kota Palangkaraya Umi Mastikah selama lima tahun.

Hal tersebut disampaikan Fairid Naparin dalam kegiatan Apel Besar Aparatur Sipil Negara sekaligus syukuran di lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya dalam rangka 5 tahun Kepemimpinan Fairid-Umi, di Halaman Kantor Wali Kota Palangkaraya, Kamis (21/9/2023).

Wali Kota Palangkaraya mengatakan, tidak semua hal dilakukan secara sempurna, namun ia berharap kinerja yang telah dilakukan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

"Pada kesempatan sangat baik ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya perangkat daerah dan segenap lapisan masyarakat Kota Palangkaraya atas prestasi yang diraih selama lima tahun terakhir," katanya.

Baca juga: Salam Perpisahan Fairid Naparin Bersama ASN Pemko Tak Dihadiri Wawali Palangkaraya Umi Mastikah

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Bagikan 61 Hewan Kurban bagi Masyarakat Kota Cantik

Ia mengungkapkan, upaya menjaga dan meningkatkan kebersihan dan keindahan Kota Palangkaraya, agar menjadi kota yang bersih dan tertata pada akhirnya membuahkan hasil berupa Penghargaan Adipura.

Palangkaraya kini menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

"Penghargaan lainnya kurang lebih berjumlah 100 penghargaan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu sebagaimana yang kita ketahui bahwa kinerja makro pembangunan Kota Palangkaraya, pada 2018-2022 secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya indikator indeks pembangunan manusia sebesar 0,66 persen," sebutnya.

Selain capaian-capaian luar biasa dalam bidang sebelumnya, Kota Palangkaraya juga menjadi inspirasi melalui prestasi-prestasi yang diraih diantaranya, PPID Pemerintah Kota Palangkaraya meraih Peringkat I Kategori Informatif, Predikat Opini WTP 2019, 2020, 2021 dan 2022 Penghargaan Pengarusutumaan Gender Anugerah Prahita Ekapraya, Penghargaan Indonesia Innovation Award 2019.

"Kemudian Penghargaan Indonesia Visionary Leader 2021, Penghargaan Kota Layak Anak Pratama Peringkat I Nasional Nilai Berorientasi Pelayanan ASN BerAkhlak,

Penghargaan Digital Innovation Award 2022, pendapatan per kapita sebesar 4,88 persen dan PDRB per kapita sebesar 15,40 persen," sebutnya.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan berdampak global juga turut mempengaruhi indikator tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan di 2020-2021.

" Pemerintah Kota Palangkaraya dengan segala upaya dan komitmen saling berkolaborasi memulihkan perekonomian Kota Palangkaraya hingga di 2022 angka tingkat kemiskinan mengalami penurunan sebesar 5,48 persen dan tingkat pengangguran sebesar -2,93 persen," katanya.

Dari segi infrastruktur yang terbangun di lima Kecamatan, per Januari 2023 kondisi jalan kategori mantap (kondisi jalan baik dan sedang), sebesar 64,14 persen dan tidak mantap (kondisi jalan rusak ringan dan rusak berat) sebesar 35,86 persen.

Baca juga: Pemko Palangkaraya Aktif Monitoring Korban Kebakaran Flamboyan Bawah di GOR KONI Sanaman Mantikei

Baca juga: LHP Pemko Palangkaraya BPK RI Temukan Kelebihan Bayar Iuran Jamkesda, Ini Kata Sekda Kota

"Menurutnya hal tersebut menunjukkan pertumbuhan yang positif terhadap capaian Pembangunan Infrastruktur dan kewilayahan di Kota Palangkaraya. Infrastruktur yang terbangun secara kokoh dan merata harus diimbangi dengan lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap perubahan iklim," katanya.

 Berdasarkan data di Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya, capaian indeks kualitas lingkungan hidup Kota Palangka Raya 2022 sebesar 73,97 dengan kategori baik.

"Capaian ini dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Palangkaraya untuk menjaga kondisi tersebut. Bahkan lebih meningkatkan nilai indeks kualitas lingkungan hidup melalui berbagai program kegiatan terpadu serta upaya pencegahan kerusakan lingkungan oleh instansi terkait," tutupnya. (*)