Narkoba Jaringan Internasional Rambah Perkebunan dan Tambang, Polda Kalteng Ungkap di Barito Utara

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Narkoba Jaringan Internasional berhasil diungkap Polda Kalteng. Pengungkapannya di Kabupaten Barito Utara.

Pengungkapan peredaran Narkoba Jaringan Internasional tersebut kerjasama antara Bareskrim Polri bersama Polda Kalteng dan Polres jajaran beberapa waktu lalu.

Dalam pengungkapan Narkoba Jaringan Internasional tersebut, bahkan berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku, salah satunya termasuk Lian Silas yang berhasil diringkus.

Diketahui bahwa tersangka Lian Silas merupakan ayah dari bandar narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Tentu saja hal tersebut menjadi atensi dari pimpinan, terutama Polda Kalimantan Tengah yang berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Baca juga: Sidang Ben Brahim-Ary Egahni, 2 Saksi Tak Tahu Transfer Uang Rp 1.030.000.000 ke Christian Adinata

Baca juga: Hotel Armani Muara Teweh Disegel Polda Kalteng, Diduga Terkait Gembong Narkoba Fredy Pratama

Baca juga: Tahun 2023, Ditreskrimsus Polda Kalteng dan Polres Jajaran, Tetapkan 12 Tersangka Pembakaran Lahan

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji yang mengatakan, pihakya akan terus memberantas peredaran narkoba di Bumi Tambun Bungai.

“Salah satunya barang bukti hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kasus Narkoba Jaringan Internasional oleh terduga pelaku Lian Silas yang berada di Kabupaten Barito Utara, berhasil disita oleh Polda Kalteng,” tegasnya, Kamis (14/9/2023).

Pengungkapan tersebut menandakan bahwa peredaran Narkoba Jaringan Internasional telah merambah ke wilayah Kalteng.

“Tentu kita tidak akan tinggal diam, kita berkomitmen akan memberantas kasus narkotika hingga ke akarnya,” ucap Kabid Humas.

Kombes Pol Erlan menjelaskan jika saat ini peredaran narkoba telah masuk ke seluruh sektor di Kalteng.

Terutama pada sektor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan yang berada di wilayah pelosok Kalimantan Tengah.

Hal tersebut terbukti dengan sejumlah kasus yang berhasil diungkap oleh Polda Kalteng dan Polres jajaran, bahwa narkoba yang dibawa oleh para kurir akan diedarkan pada kawasan perusahaan dan perkebunan.

“Artinya peredaran narkoba di Kalteng saat ini kian meluas, jadi tidak hanya tertuju pada satu atau dua kota maupun kabupaten saja," ungkapnya.

Kabid Humas mengajak masyarakat dan perusahaan untuk ambil peran dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.

“Mari kita selamatkan Bumi Tambun Bungai, baik masyarakat dan pihak terkait dapat berkolaborasi dengan Ditresnarkoba Polda Kalteng untuk melakukan tes urine kepada karyawan dan melakukan penyuluhan dampak buruk narkoba,” tutup Kombes Pol Erlan Munaji. (*)