Kunjungi Korban Kebakaran Mendawai Palangkaraya, Wali Kota Fairid Naparin Disambut Tangis Warga

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Warga yang terdampak kebakaran di Mendawai Palangkaraya tersebut mengeluhkan nasibnya saat Wali Kota Fairid Naparin datang ke lokasi.

Wali Kota Palangaraya Fairid Naparin mengunjungi korban kebakaran di Mendawai Palangkaraya tepatnya di Kecamatan Jekan Raya.

Kebakaran besar terjadi di kawasan Mendawai Palangkaraya di bagian ujung jalan tersebut, Senin (12/9/2023) petang.

Diperkirakan puluhan rumah dilalap si jago merah dan ratusan jiwa yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Saat ini warga yang terdampak sebagian ditampung di rumah keluarga dan kerabatnya kemudian ada juga yang berada di lokasi kebakaran.

Baca juga: Berharap Kembali Digelar Pemerintah, Ratusan Warga Sampit Terjun ke Sungai Mentaya Mandi Safar

Baca juga: Sambut Rabu Terakhir Bulan Safar, Warga Sampit Tetap Lestarikan Tradisi Memasak Bubur Baayak 

Baca juga: Posko Kebakaran Mendawai Palangkaraya Disediakan, Sebagian Korban Pilih Tinggal di Rumah Saudara

Saat didatangi Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin para korban pun mengadu sambil menangis agar diberikan bantuan.

Para warga mengeluh rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal hangus terbakar dan meminta bantuan kepada Wali Kota Palangkaraya.

Menanggapi hal tersebut, Fairid Naparin pun memberikan bantuan serta dukungan kepada para korban kebakaran.

Fairid menyampaikan, bahasa pihak pemerintah Kota Palangkaraya akan memberikan bantuan jangka pendek, menengah hingga panjang.

"Jadi kita memastikan dulu kebutuhan dan kesehatan para korban kebakaran yang ada di Mendawai Ujung ini," sebutnya, Rabu (13/9/2023).

Ia menuturkan untuk kebutuhan jangka menengah hingga panjang terkait rumah-rumah yang akan dihuni oleh para korban kebakaran.

"Karena hari pertama saat ini kita masih indentifikasi dan masih memenuhi kebutuhan warga untuk sehari-hari terlebih dahulu," ujarnya.

Ia mengungkapkan terkait asal usul terjadinya kebakaran pihaknya akan menindaklanjuti hingga selesai.

"Jadi untuk masyarakat Kota Palangkaraya yang ingin memberikan bantuan silahkan, tetapi kami tadi sepakat bahwa penerimaan bantuan melalui satu pintu," katanya.

Fairid juga berharap tidak ada yang memanfaatkan situasi kebakaran tersebut dengan menyalahgunakan bantuan yang diberikan. (*)