Liga 1 2023
Pasukan Persipura Jelang Liga 2 2023, Alumni Persebaya dan Persis Merapat ke Mutiara Hitam
Persipura Jayapura bergelimang bintang seusai bangun dari tidurnya, banyak diisi alumnus Persebaya Surabaya dan Persis Solo
Pada saat pembubaran tim PSMS di Liga 2 musim lalu.
Pada saat rapat kesepakatan, pihaknya sudah menyampaikan.
Di hadapan pemain, suporter yang hadir dan pelatih Putu Gede.
Terkait hal yang menjadi tawaran PSMS Medan.
Diakui Andry saat itu, dua pemain tersebut tidak berkomentar.
"Semua pemain sepakat untuk tidak meminta PSMS membayarkan full gajinya,” kata dia.
“Sampai bulan itu lalu diberikan kompensasi dan tiket pulang bagi yang sudah datang,” terangnya.
“Yang dua ini nggak mau, maunya sampai selesai. Tapi anehnya, pada saat rapat mereka tidak mengajukan itu, tapi setelahnya,” sebut dia.
“Intinya mereka tidak sampaikan keberatan di dalam rapat, jadi saat sudah disepakati, ternyata mereka berbeda maunya," papar Andry Mahyar.
Kata Andry, dua pemain yang bersangkutan malah memperkarakan hal itu.
Dimana saat ini ditangani National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Atau badan penyelesaian sengketa nasional.
Tuntutannya, PSMS Medan harus membayarkan gaji dua pemain itu hingga akhir masa kontrak.
"Ada dua mantan pemain yang menuntut berbeda, dan saat ini perkaranya masih di NDRC dan maaf, yang mereka minta itu tidak sampai Rp 100 juta, bukan di atas Rp100 juta," ungkapnya.
Menurutnya, tuntutan mantan pemain yang saat ini ditangani NDRC itu merupakan suatu hal yang irasional.
Alasannya, pemain tersebut masih meminta pembayaran gaji hingga kontrak usai pada saat force majeure yang membuat Liga 2 dihentikan.
"Mereka minta gaji diselesaikan sampai akhir musim, kan irasional, kemudian PSMS harus membayar mereka saat liga dihentikan karena force majeure," jelasnya.
"Kecuali PSMS terhenti di tengah jalan, masih ada sisa kontrak, itu wajib dibayarkan,” tambahnya.
“Apalagi saat itu kita salah satu tim yang meminta Liga 2 dilanjutkan dan tentunya kita bertanggung jawab atas hal itu, tetapi ini kan Liga 2 dihentikan,” paparnya.
“Kecuali kalau misalnya langkah kita terhenti di Liga 2, mereka (pemain) tidak mau renegosiasi kontrak, kita harus selesaikan seluruh gajinya," jelas Andry Mahyar lagi.
Yang menarik kata Andry Mahyar, satu dari dua pemain yang menuntut gaji hingga akhir musim langsung memperkuat klub Liga 1 pasca Liga 2 dihentikan.
Menurutnya, hal itu membuat pemain tersebut tidak mendapatkan haknya lagi di PSMS.
"Salah satu pemain yang menuntut itu sudah langsung main di klub Liga 1, secara statuta pemain itu tidak mendapatkan haknya lagi," kata dia.
Andry Mahyar menegaskan, jika nanti keputusan NDRC dinilai merugikan manajemen PSMS Medan, pihaknya akan melakukan upaya hukum.
"Jadi kalau keputusan NDRC nanti merugikan kita, akan ada upaya hukum dari manajemen PSMS Medan," pungkasnya.
Baca juga: Polemik Pemain Liverpool, Ryan Gravenberch Tolak Panggilan Timnas dan Asa Mo Salah ke Liga Arab
Baca juga: Kepalsuan Bodyguard Kiriman David Beckham untuk Messi Mencuat, Chueko Diduga Eks Pasukan Abal-abal.
Berikut daftar penunggakan gaji klub Liga 2 musim lalu:
1. PSPS Pekanbaru: Rp 1.591.000.000 untuk 26 pemain
2. Persikab Kabupaten Bandung: Rp 1.313.210.00 untuk 16 pemain
3. PSKC Cimahi: Rp 873 juta untuk 29 pemain
4. Kalteng Putra: Rp 653.500.000 juta untuk 19 pemain
5. Persiraja Banda Aceh: Rp 388 juta untuk 20 pemain
6. Gresik United: Rp 387.633.540 untuk 27 pemain
7. PSMS Medan: Rp 127.500.000 untuk dua pemain
8. Semen Padang: Rp 93.750.000 untuk satu pemain
9. Persijap Jepara: Rp 20 juta untuk satu pemain.
(TRIBUN KALTENG)
| TV Online Indosiar, Link Live Streaming Madura United vs Persib Bandung Final Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Live Gratis Indosiar, Link Streaming Borneo FC vs Bali United TV Online Liga 1 Pukul 19.00 Wib |
|
|---|
| Bobotoh Diminta Berdoa Jelang Madura United vs Persib Bandung, Ini H2H Calon Juara Liga 1 2023 |
|
|---|
| Prediksi Borneo FC vs Bali United Penentu Juara 3 Liga 1 Live TV, Madura United vs Persib di Final |
|
|---|
| Kondisi Persib Bandung dan Borneo FC Disentil Pelatih Bali United, Jelang Final Liga 1 Live Indosiar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.