Sering Diberi Peringatan Rawan Orang Tengelam, Pengunjung Tetap Berenang di Bawah Jembatan Kahayan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sungai Kahayan tepatnya di bawah Jembatan Kahayan sudah sering terjadi orang berenang hilang dan tenggelam sehingga pengunjung  kerap diberikan peringatan.

Namun peringatan tersebut sering diacuhkan oleh warga yang datang berkunjung ke lokasi tersebut bahkan berenang di lokasi sekitar bawah Jembatan Kahayan.

Apalagi saat Sungai Kahayan surut sehingga membentuk gosong sungai saat musim kemarau seperti sekarang, bawah Jembatan Kahayan tersebut dijadikan sebagai wadah bersantai sebagian warga Palangkaraya.

Sehingga terjadi lagi bocah hilang diduga tenggelam di sekitar gosong Sungai Kahayan tepatnya di bagian bawah Jembatan Kahayan.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Kahayan, Tak Bisa Berenang Diduga Terseret Arus Deras Hingga Menghilang

Baca juga: Titik Api Baru di Kawasan Rawa Telawang Kalampangan, Helikopter Water Bombing Siram 4.000 Liter Air

Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam Malam Hari di Sungai Kahayan, Petugas Gunakan Lampu Sorot Saat Arus Deras

Tim pencarian gabungan cari seorang anak yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya, Minggu (27/8/223) sore.

Diketahui korban berinsial Samsudin (14) yang diduga tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Pahandut, Berlianto yang langsung turun ke lokasi untuk memantau pencarian korban.

“Kita mendapatkan laporan orang tenggelam sekira pukul 16.40 WIB dari warga yang berada di wisata dadakan gosong Sungai Kahayan,” terangnya, Senin (28/8/2023).

Petugas dari tim  gabungan telah berada di lokasi untuk melakukan pencarian pada titik lokasi tenggelam tersebut.

“Pencarian orang tenggelam kami lakukan hingga pukul 21.00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan harinya,” jelas Camat Pahandut.

Berlianto mengatakan korban berenang dengan teman-temannya, kemudian saat ini teman korban tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pencarian terhadap korban,” jelasnya.

Pihak keluarga pun telah menyetujui untuk dilakukan pencarian terhadap korban tersebut.

Pencarian dilakukan oleh Basarnas Palangkaraya, BPBD Palangkaraya, Emergency Response Palangkaraya (ERP), dan tim relawan lainnya.

Diketahui korban awalnya bermain di tepian sungai, kemudian semakin ke tengah Sungai Kahayan hingga akhirnya diduga tenggelam.