Jelang Tabligh Akbar Habib Umar
Jelang Tabligh Akbar 23 Agustus di Palangkaraya, Mengenal Tarim Kota Kelahiran Habib Umar bin Hafidz
Rabu, 23 Agustus 2023, Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalteng
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Rabu, 23 Agustus 2023, Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalteng.
Diperkirakan 100 ribu jemaah yang tidak hanya datang dari Kalteng, tetapi juga dari Kalsel dan Kaltim bakal mengikuti Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz.
Rencananya Tabligh Akbar dengan menghadirkan ulama besar Tarim, Hadramaut, Yaman itu bakal berlangsung siang hingga sore hari.
Untuk menampung atau tempat peristirahatan jemaah dari luar kota, Pemprov Kalteng dan Pemko Palangkaraya sudah menyiapkan sejumlah tempat terutama masjid.
Baca juga: Profil Ulama Habib Umar bin Hafidz, 23 Agustus Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya
Baca juga: Bulan Agustus 2023, Habib Umar Bin Hafidz Dijadwalkan Hadiri Tabligh Akbar di Palangkaraya Kalteng
"Kita sudah membuka seluruh mesjid yang ada di Palangkaraya, sebagai tuan rumah yang baik, kita melayani semuanya. Persiapan sudah 90 persen. Kita perkirakan sekira 100 ribu jemaah yang akan hadir," ucap Sekdaprov Kalteng, Nuryakin, seusai rapat panitia pelaksana, Minggu (20/8/2023).
Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama terkemuka, guru, dan pembaru Islam yang lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman pada 27 Mei 1963.
Ulama ini berasal dari keluarga ulama berpengaruh dan diyakini masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari Husain bin Ali.
Sang ayah yang bernama Muhammad bin Salim bin Hafiz adalah seorang mufti di Tarim.
Di mana Tarim?
Mengutip tulisan Ezi Azwar Anzaruddin di Serambinews.com, Tarim adalah kota yang dijuluki Bumi Sejuta Wali.
Kota ini memiliki beberapa tempat sakral (suci atau keramat).
Adapun tempat yang paling sakral adalah Zanbal.
Zanbal merupakan satu dari tiga pemakaman utama di Tarim.
Di Zanbal, terdapat banyak pusara aulia Allah yang kebanyakan adalah keturunan Rasulullah dari Bani ‘Alawiyyin.
Al-habib Abdurrahman As-Segaff atau yang lebih dikenal dengan Imam Faqih Muqaddam Tsani (wafat tahun 819 H) pernah berkata: Di Zanbal itu bersemayam para tokoh aulia yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang.
Di situ pula terbaring 80 wali dari kalangan sayyid yang telah mencapai derajat Qutub.
Jika di masa hidup Al-Habib Abdurrahman As-Segaff saja sudah terdapat 10.000 lebih aulia Allah, tentu pada saat ini jumlah wali yang disemayamkan di Zanbal jauh lebih banyak.
Inilah salah satu bukti kenapa Tarim dijuluki Bumi Sejuta Wali.
Di antara aulia dari keturunan Rasulullah yang disemayamkan di Zanbal adalah Imam ‘Ali bin Muhammad bin ‘Alwi, Imam Faqih Muqaddam Muhammad bin ‘Ali Ba ‘Alawi, Imam Abbdurrahman bin Muhammad As-Segaff, Syekh ‘Abdullah bin Abu Bakar Al-‘Idrus, Habib ‘Ali bin Abu Bakar As-Sakran, dan Imam ‘Abdullah bin ‘Alwi Al-Haddad.
Selain Makam Habaib (bentuk prural dari habib: katurunan Rasulullah dari Sayyidah Fatimah Az-Zahra’), di Zanbal juga disemayamkan para sahabat Badar yang diutus oleh Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq untuk memastikan ahlu Tarim agar tetap membayar zakat pascawafatnya Rasulullah.
Sahabat Badar atau ahlu Badar adalah para sahabat nabi yang dulu pernah ikut andil dalam Perang Badar.
Karena Zanbal merupkan tempat yang sakral, maka makam ini tidak pernah sepi dari para peziarah.
Setiap minggu ahlu Tarim rutin melaksanakan ziarah umum ke Pemakaman Zanbal, tepatnya pada hari Jumat setelah shalat Subuh.
Ziarah ini dipimpin langsung oleh Mufti Tarim, Al-‘Alamah Habib Ali Al-Masyhur dan biasanya didampingi oleh Al-‘Alamah Habib Umar bin Hafidh.
Bukan hanya ramai saat ziarah umum, Zanbal juga tak pernah sepi dari para pengunjung di setiap harinya.
Selama saya berziarah ke Zanbal, tak pernah tidak ada peziarah lain di sana. Pasti ada orang lain yang juga ikut berziarah.
Pemakaman Zanbal dibuka setiap hari, mulai dari sesudah Sholat Subuh hingga pukul 21.00 malam.
Kecuali pada hari Jumat, pemakaman Zanbal akan ditutup beberapa menit sebelum Sholat Jumat dan kembali dibuka setelah sholat selesai.
Bagi para peziarah yang mengunjungi Hadhramaut, khususnya Kota Tarim, Pemakaman Zanbal pastilah akan menjadi tujuan utama.
Tepat di bagian selatan makam Imam Abdullah Al-Haddad terdapat lubang kecil yang dangkal.
Konon, barang siapa yang ingin ke luar dari kota Tarim dan masih berkeinginan untuk berkunjung ke Tarim lagi, maka hendaknya memasukkan kedua kakinya ke dalam lubang tersebut dan berdoa kepada Allah agar bisa mengunjungi Tarim kembali. (*)
NEWS VIDEO, Jemaah Tabligh Akbar Habib Umar, Antusias Jalan Kaki ke Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya |
![]() |
---|
Rest Area Bermunculan, Bentuk Dukungan Kegiatan Tabligh Akbar Habib Umar di Palangkaraya |
![]() |
---|
Jemaah Tabligh Akbar Habib Umar, Tutup Dagangan Hingga Jalan Kaki Bawa Anak Balita di Cuaca Panas |
![]() |
---|
Jalan Tjilik Riwut dan Rajawali Palangkaraya Macet, Kendaraan Padati Lokasi Tabligh Akbar Habib Umar |
![]() |
---|
Qurratul Uyun Asal Madura Senang Ikuti Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz Tanpa Kepanasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.