Berita Palangkaraya

Personel Karhutla Terjebak dan Terkepung Asap Tebal Padamkan Api di Jalan Karya Hapakat Palangkaraya

Personel karhutla di lapangan terjebak dan terkepung asap tebal dari dalam saat padamkan api di Jalan Karya Hapakat Km 14 Tjilik Riwut Palangkaraya

Editor: Sri Mariati
BPBD Kota Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Api terlihat membesar melahap sejumlah lahan di Jalan Banteng Gang Lidi Palangkaraya nyaris masuk pemukiman warga sekigtar, Sabtu (19/8/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kerja tanpa mengenal lelah dan waktu personel satgas karhutla perlu diapresiasi. Bahkan nyawa menjadi taruhan ketika mereka memadamkan api.

Terjebak dan terkepung kabut tebal asap yang mereka padamkan membuat kondisi mereka di lapangan dalam bahaya, termasuk kondisi kesehatan mereka.

Seperti karhutla yang terjadi di Jalan Karya Hapakat Km 14 Tjilik Riwut Palangkaraya, personel pemadam kebakaran tak kenal henti memadamkan api yang terus meluas melahap kawasan tersebut pada Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Update Karhutla di Kalteng Hingga 15 Agustus 2023, Hotspot dan Lahan Terbakar Terus Bertambah

Baca juga: Rumah Oksigen Didirikan di Seluruh Kalteng Apabila Kondisi Karhutla dan Kabut Asap Semakin Parah

Sampai saat inipun pemadam terus berjibaku memadamkan si jago merah yang mengamuk lantaran lahan yang kering dan mudah terbakar.

Terlihat lautan asap tebal terus keluar dari dalam lahan gambut yang disiram oleh personel satgas karhutla.

Tak sedikit personel satgas karhutla pun kewalahan dan kehabisan tenaga untuk memadamkan api, lantaran didukung angin cukup kencang melahap habis lahan kering di wilayah Palangkaraya.

Untuk hari ini Sabtu (19/8/2023) ada 8 kawasan atau titik karhutla, di Jalan Karya Hapakat Km 14, Jalan Banteng Gang Lidi, Jalan Bengaris, Jalan Banteng Induk, Jalan Maduhara, Jalan Hasanka.

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, 56 Kasus dan 40,79 Hektare Lahan Terbakar di Agustus Hingga Saat Ini

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, Lahan di Jalan Banteng Terbakar, Total 27 Hektare Terbakar di 3 Kecamatan

“Untuk luasan belum masuk karena karya hapakat masih meluas dan ada titik baru lagi sampai Km 13 saat ini,” Jelas Plt BPBD Palangkaraya Emi Abriyani.

Sebelumnyapun Emi Abriyani mengatakan, untuk lahan yang terbakar kebanyakan laha yang sama, dan ada baru yang dibuka.

“Rata-rata kawasan atau lahan yang itu-itu saja, seperti di Jalan Karya Hapakat Km 14 Tjilik Riwut Palangkaraya itu, bisa dipastikan itu ada pemilik lahan karena ada kebun sawit di sana juga,” tegasnya.

Terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Kalteng Alpius Patahan mengatakan, hingga saat ini satgas gabungan tetap berupaya melakukan pemadaman di sejumlah wilayah atau kabupaten yang terbakar.

“Semoga tahun ini seluruh wilayah Kalteng bebas asap dan tidak terjadi lagi kejadian di 2015 ataupun 2019 lalu,” tukasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved