Kotim Habaring Hurung
TPP ASN Kotim Sempat Mandek, Bupati Halikinnor Instruksikan Sekda Segera Bayarkan
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, telah menginstruksikan Sekda Fajrurrahman, memprioritaskan pembayaran TPP, insentif tenaga kesehatan dana desa
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan, ada yang 1 bulan bahkan 4 bulan.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, telah menginstruksikan Sekda Kotim Fajrurrahman, untuk memprioritaskan pembayaran TPP, insentif tenaga kesehatan, dan dana desa.
Hal itu disampaikannya di Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Gedung Serba Guna Sampit yang diikuti ratusan guru di Kotim, Selasa (8/8/2023).
“Saya sudah instruksikan kepada Sekda selaku ketua tim anggaran untuk memprioritaskan TPP, insentif nakes, dan dana desa baik itu DD maupun DBH. Tunda dulu pekerjaan fisik, kecuali mendesak,” ujarnya.
Halikinnor menerangkan, bahwa setiap bulannya pemerintah daerah menunggu dana alokasi umum (DAU) yang ditransfer dari pusat.
Namun, dalam beberapa bulan kebelakang ada beberapa hal yang dinilai mendesak dan perlu diselesaikan lebih dulu.
Pertama, saat ini kondisi keuangan Kotim masih mengalami kesulitan, lantaran masih harus melunasi hutang lebih dari Rp 100 miliar yang ditargetkan bisa terlunasi tahun ini.
Hutang itu disebabkan, proyek multiyears pada kepemimpinan sebelumnya yang belum selesai, salah satunya karena pandemi Covid-19, sehingga sebagian besar anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi.
“Sehingga, saat ini kami (red;Pemkab Kotim) sedang berupaya untuk mengembalikan APBD Kotim sebagaimana mestinya. Karena hutang kita masih Rp 100 miliar lebih,” ujarnya.
Selain itu, Kotim baru saja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng 2023. Sehingga banyak anggaran yang dibutuhkan untuk perhelatan tersebut.
Namun, ia berkomitmen setelah hutang terlunasi dan APBD kembali normal, serta PAD Kotim meningkat melalui sejumlah proyek yang direncanakan di antaranya tol sungai, maka keterlambatan dalam pembayaran TPP, insentif, dan semacamnya tidak akan terjadi lagi.
Bahkan, ia berencana untuk meningkatan nilai TPP bagi para ASN Kotim sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja.
“Tahun 2023 ini memang masih tampak suram, tapi harapan saya tahun 2024 tidak ada lagi yang terlambat, sehingga belanja kita sesuai dengan pendapatan kita. Supaya tidak ada lagi gali lubang tutup lubang,” pungkasnya. (*)
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)
ASN Kotim
Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim)
Bupati Kotim Halikinnor
Kotim Habaring Hurung
Tribunkalteng.com
Dinas Perikanan Kotim Gelar Lomba Mengaruhi, Tradisi Dayak Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong |
![]() |
---|
Terbatas Alat dan Anggaran Kendala Penangganan Jalan Drainase di Wilayah Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Masyarakat Soroti Jalan Rusak, Kadis Perkim Kotim Tegaskan Tak Semua jadi Kewenangan Kabupaten |
![]() |
---|
Harga Beras di Kotim Merangkak Naik, Sampel Dikirim untuk Uji Laboratorium |
![]() |
---|
Pemkab Kotim Sewakan Aset Tanah dan Bangunan Menganggur agar Jadi Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.