Gubernur Sugianto Sabran ke CFD Palangkaraya, Pedagang Ingin Tetap Berjualan di Bundaran Besar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Minggu (6/8/2023) ke Lokasi CFD Palangkaraya didamping istri dan Sekda Prov Kalteng H Nuryakin.

Saat berada di Lokasi CFD Palangkaraya  Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bertemu Ketua Pengelola CFD Palangkaraya, Chandra Ardinata

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama istrinya Ivo Sugianto Sabran dan juga Sekda Kalteng Nuryakin bersama istrinya mengunjungi CFD Palangkaraya, Minggu (6/8/2023).

Saat berada di lokasi CFD Palangkaraya, H Sugianto Sabran bersama rekan lainnya berjalan keliling di lokasi CFD Palangkaraya.

Baca juga: Poso Sulawesi Tengah Digoyang Gempa Terkini Minggu 6 Agustus 2023 Malam Dengan Magniutdo 2,3 SR

Baca juga: Terjaring Patroli Tim PPRC Ditsampta Polda Kalteng, Orang Tua 14 Pembalap Liar Dipanggil Petugas

Baca juga: Belasan Pembalap Liar Terjaring Tim Patroli PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, 1 Jatuh Saat Kabur

Bahkan  Ia juga memberikan uang kepada beberapa orang  dewasa dan untuk anak-anak yang ada di CFD Palangkaraya.

Ketua Pengelola CFD Palangkaraya Chandra Ardinata, mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, karena menginisiasi CFD Palangkaraya diadakan kembali setelah covid-19.

Ia juga berharap, setelah pembangunan Bundaran Besar selesai dan sudah direnovasi CFD Palangkaraya bisa kembali beroperasi di Bundara Besar

"Karena sektor UMKM adalah salah satu penopang pendapatan di Kota Palangkaraya ini. Harapan kami CFD Palangkaraya bisa diperhatikan," ucapnya.

Karena ikonnya Kota Palangkaraya itu berada di Bundaran Besar tersebut, apalagi Bundaran Besar sudah menjadi lebih bagus.

"Harapan kita Bundaran Besar ini menjadi ikon kita bersama baik itu UMKM dan masyarakat lainnya secara umum," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Keinginan pihak CFD Palangkaraya ini kembali diadakan di Bundaran Besar tetapi juga tergantung kebijakan dari pemerintah.

"Kemarin kan ada isu bahwa CFD Palangkaraya ini akan dipindahkan, tetapi keinginan kita tetap di sini atau Bundaran Besar," tegasnya.

CFD Palangkaraya juga merupakan ikon Kota Palangkaraya dan sebagai peningkatan ekonomi masyarakat maka harus dekat dengan pusat kota.

Car Free Day itu hari bebas kendaraan jadi masyarakat bisa menikmati hari Minggu tanpa adanya asap kendaraan bermotor di lokasi CFD Palangkaraya sembari berolahraga.

"Kalau misalkan dipindah di Km 5 seperti isu yang beredar maka itu bukan CFD lagi maka namanya pun akan diganti, sedangkan CFD Palangkaraya ini sudah menjadi ikon dan orang kenalnya CFD Palangkaraya," tutupnya. (*)

Foto : Ketua Pengelola CFD Palangkaraya Chandra Ardinata, saat ditemui awak media, di CFD Palangkaraya, Minggu (6/8/2023).