Berita Kotim
Final Laga Sepak Bola Tunggu Hasil Sidang Komdis, Begini Penjelasan Panitia Porprov Kalteng 2023
Pelaksanaan babak final sepak bola antara Tim Kotim dam Tim Sukamara masih tertunda, pihak terkait masih melakukan rapat terkait ada protes tersebut.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Final laga sepak bola dalam Porprov Kalteng 2023 masih tertunda, setelah adanya protes dari tim Palangkaraya.
Final laga sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Provinsi XII Kalimantan Tengah atau Porprov Kalteng 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (04/08/2023) pukul 14:30 WIB tak berjalan sesuai rencana.
Pihak panitia justru menggantikan laga final tersebut dengan pertandingan persahabatan antara Kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kontingen Kabupaten Sukamara.
Baca juga: Penonton Kecewa, Surat Protes Sebabkan Pertandingan Final Sepak Bola Porprov Kalteng 2023 Batal
Hal ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, terutama para penonton yang sudah hadir ke Stadion 29 Nopember Sampit untuk menyaksikan pertandingan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Panitia Besar Porprov Kalteng 2023 Ahyar Umar menjelaskan, laga final sepak bola tertunda karena masih menunggu hasil sidang komisi disiplin (komdis) dan Panitia Besar (PB) Porprov Kalteng yang akan digelar malam ini.
Baca juga: Viral di Medsos, Duta Sheila On 7 Main Voli Bersama Warga Komplek Rumahnya, Ini Reaksi Warganet
“Ada miskomunikasi terkait aturan,sehingga panitia tidak bisa membedakan antara kegiatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan kegiatan Porprov. Sementara, kegiatan multi event seperti ini semua harus dilaporkan kepada PB, karena semua panitia di event ini bekerja untuk PB. Beda kalau ini event PSSI mereka boleh putuskan sendiri,” jelasnya.
Lanjutnya, sidang dari komdis dan PB Porprov Kalteng ini digelar setelah ada protes dari pihak Kontingen Palangkaraya terhadap Kontingen Sukamara, begitu pula sebaliknya.
Kontingen Palangkaraya protes terkait pemain Kontingen Sukamara yang disebut bukan pemain lokal dan tidak memenuhi syarat.
Baca juga: Tutuyan Boltim Sulawesi Utara Digoyang Gempa Terkini Magnitudo 6,0 SR, Jumat 4 Agustus 2023 Malam
Sementara, dari Kontingen Sukamara juga mengajukan protes bahwa ada 4 pemain Kontingen Palangkaraya yang merupakan kelahiran Sumatera Utara.
Dan kedua kontingen ini bisa membuktikan tuntutan masing-masing.
“Oleh karena itu, malam ini kami baru tau hasilnya setelah melalui sidang. Apakah pertandingan final akan dilanjutkan atau kedua kontingen itu di diskualifikasi. Besok akan kami umumkan hasilnya,” imbuhnya.

Apabila, kedua kontingen yang sama-sama mengajukan protes tersebut di diskualifikasi tentunya Kotim akan keluar sebagai juara pertama pada laga sepak bola di Porprov Kalteng 2023.
Namun, Ahyar menegaskan hal tersebut belum ditentukan. Karena ada kemungkinan pertandingan final akan tetap digelar setelah sidang komdis dan PB, sehingga perebutan medali emas di cabang olahraga sepak bola akan tetap dilanjutkan.
“Kami tidak bisa mengambil keputusan sepihak, karena ada aturannya dan itu harus melewati komdis,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang hadir ke Stadion 29 Nopember Sampit untuk menyaksikan pertandingan menyempatkan diri menyambangi para atlet Kotim untuk memberikan motivasi dan dukungan.
Ia meminta para pemain Kotim untuk tetap fokus pada pertandingan dan menunjukan keterampilan terbaiknya, tanpa terdistraksi dengan permasalahan dari kontingen lain. (*)
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samuda Kotim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.