News
Sempat Dirawat di RS, Sumarlan Pria Berbobot 200 Kg Asal Grobogan Jateng Meninggal Dunia
Sempat di Rawat di RS, Sumarlan Pria Berbobot 200 Kg Asal Grobogan Jateng Meninggal Dunia
TRIBUNKALTENG.COM - Sempat di Rawat di RS, Sumarlan Pria Berbobot 200 Kg Asal Grobogan Jateng Meninggal Dunia.
Informasi terhimpun, sebelum dinyatakan tak bernyawa, Sumarlan Pria Berbobot 200 Kg Asal Grobogan ini sempat dirujuk ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023).
Sumarlan Pria Berbobot 200 Kg asal Grobogan Jawa Tengah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (3/8/2023).
Baca juga: Lowongan Kerja di PT Garuda Indonesia Untuk Lulusan S1 dan S2 Posisi Management Development Program
Sumarlan berusia 55 tahun, selama ini menderita obesitas berbobot 200 kg meninggal dunia, Rabu (2/8/2023) siang.
Pria paruh baya ini meninggal di kampung halamannya di Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sekedar diketahui Sumarlan sempat dibawa pulang ke kampung halamannya setelah dirawat sang anak di Jakarta.
Pria berbobot 200 kg ini pun telah di makamkan tempat pemakaman Dusun Pepe, Desa Ngrandu tak jauh dari rumahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet mengatakan, sejak Sumarlan dipulangkan ke kampung halamannya, tim medis Puskesmas II Geyer aktif mengecek kondisi kesehatannya tiga kali sepekan.
Dalam perkembangannya, kesehatan Sumarlan mulai menurun pada awal pekan ini. Sejak saat itu pula tim medis Puskesmas II Geyer yang menerima laporan dari keluarga Sumarlan langsung turun tangan.
"Jadi tak berkenan dirujuk kembali ke rumah sakit. Keluarga inti juga banyak merantau. Kami sudah sarankan tapi tetap tidak mau hingga akhirnya meninggal di rumahnya," terang Slamet saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (3/8/2023).
Merujuk hasil rekam medis Puskesmas II Geyer, sebelumnya Sumarlan tercatat mengalami peningkatan sel darah putih (leukosit). Ditambah lagi karena tak ada aktivitas fisik, muncul luka terbuka akibat tekanan berkepanjangan (Ulkus dekubitus) pada bagian punggungnya.
Baca juga: Berdalih Sakit Hati Sering Dijelek-jelekan, Menantu di Banjarbaru Nekat Curi 100 Gram Emas Mertua
"Jadi leukosit, ulkus dekubitus serta infeksi dan ini komplikasi karena ada riwayat diabetes melitus dan hipertensi. Inalillahi wa innailaihi rojiun, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," pungkas Slamet.
Sumarlan sebelumnya dievakuasi petugas damkar dari kamar kos tempatnya merantau di Jakarta Pusat.
Sumarlan terpaksa dipulangkan ke kampung halamannya pada akhir Juni lalu akibat kakinya cedera usai kecelakaan. Atas pertimbangan keluarga lantaran lebih dari satu tahun hanya terbaring lemas di lantai dua ruko, Sumarlan akhirnya dibawa balik.
Selama sakit, Sumarlan yang kesulitan beraktivitas diurus oleh putra semata wayangnya yang juga bekerja di Jakarta.
Jumlah Korban Asal Pulang Pisau Kalteng, Kecelakaan Bus vs Truk di Banyu Manik Semarang Jateng |
![]() |
---|
Ini Jawaban Joe Biden Saat Disapa Seskab Teddy, Momen Dampingi Presiden Prabowo di Gedung Putih |
![]() |
---|
Perubahan Profil Sahbirin Noor di Wikipedia, Kasus OTT Ada di Informasi Gubernur Kalsel |
![]() |
---|
Status Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Disikapi Kemendagri, Bima Arya Bersama KPK Kejar Paman Birin |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Menggugat KPK, Digelar di PN Jakarta Selatan Pasca OTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.