Berita Kalbar

Satu Setengah Jam Diseret Buaya ke Dalam Sungai, Buruh Sawit Wanita Desa Air Hitam Kalbar Selamat

Satu Setengah Jam Diseret Buaya ke Dalam Sungai, Buruh Sawit Wanita Desa Air Hitam Kalbar Selamat

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI - Selama satu setengah Jam Diseret Buaya ke Dalam Sungai, seorang Buruh Sawit Wanita Desa Air Hitam Kalbar berhasil diselamatkan. 

TRIBUNKALTENG.COM, KETAPANG - Selama satu setengah Jam Diseret Buaya ke Dalam Sungai, seorang Buruh Sawit Wanita Desa Air Hitam Kalbar berhasil selamat.

Upaya penyelamatan buruh wanita yang Diseret Buaya ke Dalam Sungai di Desa Air Hitam Kalba  tersebut disaksikan banyak orang yang saat itu berada di lokasi sekitar anak sungai tersebut.

Saat tubuh korban yang Diseret Buaya ke dalam Sungai di Desa Air Hitam Kalbar tersebut korban tampak tak berdaya karena sebagian tubuhnya digigit hingga diseret masuk ke dalam anak sungai tersebut.

Untung sata berkat bantuan warga ayng berdatangan dan menolongnya, seorang pekerja buruh sawit berjenis kelamin perempuan asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Falmira de yesus (38 Thn) yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. BNS 4 Desa Air Hitam Besar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang diterkam buaya tersebut bisa diselamatkan.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Bank Tabungan Negara Atau BTN Untuk Lulusan S1, Posisi Customer Service Staff

Baca juga: Sebelum Tenggelam Diterkam Buaya, Korban Remaja Mempawah Kalbar Sempat Panggil Kakeknya

Dia diterkam buaya saat melakukan penyemprotan di Blok 0.39 A di area perkebunan sawit dimana kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 08:00 WIB, pada Kamis 27 Juli 2023 pagi.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc melalui Kapolsek Kendawangan memerintahkan anggota untuk mengecek TKP kejadian adanya warga yang di terkam buaya pada Jum’at 28 Juli 2023.

Menurut keterangan saksi setempat yaitu Ani Nenabu rekan kerja korban mengatakan bahwa dirinya melihat langsung korban diterkam buaya di lokasi kejadian.

Beliau pun menjelaskan kronologis kejadian bahwa korban saat sedang melakukan pengisian air dalam tangki penyemprotan racun rumput di anak sungai, dimana kondisi anak sungai tersebut dipenuhi dengan semak tumbuhan air mirip seperti belukar.

Saat itu juga korban FD langsung diterkam oleh buaya dan selanjutnya dibawa masuk ke dalam sungai dan ditenggelamkannya korban selama satu jam setengah.

Melihat hal tersebut Ani Nenabu bersama rekan-rekan kerjanya, berteriak meminta pertolongan kepada karyawan panen yang berada di sekitar dan menelpon semua keluarga untuk segera datang ke tempat kejadian untuk menyelamatkan nyawa korban yang diterkam buaya tersebut.

Kemudian sekitar pukul 10.30 wib korban berhasil diselamatkan oleh teman-teman dengan cara menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat.

Kemudian saksi bersama-sama rombongan segera membawa korban ke klinik perusahaan di PT. SKS desa air hitam hulu dan segera dilakukan penanganan medis.

Baca juga: Diterkam Buaya, Remaja Mempawah Kalbar Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Muara Jongkat

Baca juga: Gunakan Knalpot Brong, Empat Kendaraan Terjaring Patroli Simpatik Satlantas Polresta Palangkaraya

Setelah berhasil di selamatkan namun kondisi korban FD mengalami luka parah dari gigitan buaya di bagian kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha dan ekor tulang belakang.

Selanjutnya Korban telah di rujuk ke RS Imanudin dan telah dilakukan perawatan intensif di klinik perusahaan dan dilanjutkan dengan rujukan ke Pangkalanbun.

Dari peristiwa tersebut Kapolres Ketapang melalui Kapolsek kendawangan mengimbau kepada para pekerja kebun sawit agar tetap berhati-hati dalam bekerja utamakan keselamatan dan kepada perusahaan agar memonitoring wilayah perusahaan yang sekiranya masih ada ditemukanya hewan liar yang membahayakan para pekerja sekitar”ucapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Sedang Bekerja di Perkebunan Sawit, Seorang Wanita Diterkam Buaya di Desa Air Hitam Ketapang, .

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved