Berita Palangkaraya

Operasi Patuh Telabang 2023, Lakalantas Didominasi Anak di Bawah Umur, 37 Kasus dan 12 Jiwa Melayang

Selama Operasi Patuh Telabang 2023, kecelakaan lalu lintas didominasi anak di bawah umur dan usia produktif, 37 kasus dan 12 jiwa melayang di jalan

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Polres Pulang Pisau untuk Tribunkalteng.com
2 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jembatan Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Selama Operasi Patuh Telabang 2023 yang gelar 14 hari oleh Ditlantas Polda Kalteng, sejak Senin (24/7/2023) lalu. Terdapat puluhan kasus terjadi.

Bahkan yang lebih mencengangkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi didominasi Anak di bawah umur dan usia yang masih produktif.  Mulai dari anak berumur 15 tahun hingga usia 25 tahun.

oleh Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol RS Handoyo melalui Kabag Binopsnal, AKBP Suwarno, melihat hal tersebut menjadi atensi pimpinan pusat.

Terutama Ditlantas Polda Kalteng mengedepankan Dikmas kepada anak usia dini dan komunitas.

Sasarannya ialah anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, kelompok mahasiswa, dan Komunitas.

Baca juga: ETLE Identifikasi Pemilik Kendaraan, 326 Pelanggar Terjaring Tilang Elektronik Saat Operasi Telabang

Baca juga: Digelar 14 Hari, Operasi Patuh Telabang 2023 Polda Kalteng Utamakan Tindakan Edukasi dan Humanis

“Dikmas dilakukan karena berdasarkan data, jumlah laka lantas yang terjadi, korban pada usia produktif yakni usia 15 hingga 25 tahun,” terang Kabag Binopsnal, Jumat (28/7/2023).

Sementara itu pelanggaran selama Operasi Patuh Telabang 2023 berlangsung ada 585 pelanggaran lalu lintas diberikan sanksi tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Tak hanya tilang, sebanyak 4.127 surat terguran juga diberikan kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas ringan.

 “Jika dibandingkan dua minggu sebelum operasi berlangsung, terdapat penurunan pada jumlah kecelakaan dan korban jiwa,” terangnya, Jumat (28/7/2023).

“Pembandingnya adalah dua minggu sebelum operasi patuh dilaksanakan, yang mana sebelum operasi patuh terdapat 52 kecelakaan dengan 13 korban jiwa," tambah AKBP Suwarno.

Sedangkan selama Operasi Patuh Telabang 2023 berlangsung, tercatat 37 kecelakaan dengan 12 korban jiwa.

Ditlantas Polda Kalteng terus berupaya memaksimalkan penggunaan ETLE yang sudah terpasang maupun ETLE Mobile yang nantinya akan dipergunakan.

Baca juga: Operasi Ketupat Telabang 2023, Kapolresta Palangkaraya Tinjau Pos Layanan dan Pengamanan Km 38

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Gelar Operasi Keselamatan Telabang 2023, Edukasi Pengendara Pakai Helm SNI

“ETLE mobile nanti akan berlaku, saat ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai peramgkat teknis camera on held,” jelasnya.

Ditlantas Polda Kalteng terus berupaya untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.

“Terutama fatalitas kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, Ditlantas berupaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara,” tutup AKBP Suwarno. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved