Berita Kalbar

Ditemukan Tertelungkup di Dalam Parit, Pekerja Sawit BHL PT CTB Meninggal Saat Dibawa ke Puskesmas

Seorang pekerja pekerja sawit BHL PT CTB Ditemukan tewas tertelunkgup di dalam parit diduga terpeleset.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / Banjarmasinpost.co.id
ILUSTRASI- Korban pekerja sawit BHL PT CTB saat dievakuasi ke Pukesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

TRIBUNKALTENG.COM, KUBU RAYA - Seorang pekerja sawit BHL PT CTB Ditemukan tertelunkgup di dalam parit diduga terpeleset.

Belum diketahui persis penyebab hingga pekerja sawit BHL PT CTB tersebut hingga meninggal dunia tertelungkup dalam parit tersebut.

Namun korban pekerja sawit BHL PT CTB tersebut saat ditemukan sudah dalam keadaan lemas da saat dilarikan ke Puskesmas meninggal dunia.

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya Jajaran Polres kubu Raya datangi lokasi penemuan di Area perkebunan kelapa sawit PT. CTB blok C21 Desa Permata Jaya, Kecamatan Sui Raya, pada Senin 17 Juli 2023.

Korban di ketahui bernama Misli (35) saat ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam sebuah parit.

Baca juga: Info Gempa Terkini 17 Juli 2023, Magnitudo 4,7 Guncang di Darat Genyem Jayapura Hingga Keerom

Baca juga: Nelayan Diimbau Waspada Saat Melaut, BMKG Kotim Prakirakan Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter

Baca juga: Hasil Pengembangan Kasus, Personel Polresta Palangkaraya Sita 649 Gram Sabu Dalam Kaleng Biskuit

Area perkebunan kelapa sawit PT. CTB blok C21 Desa Permata Jaya, Kecamatan Sui Raya

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan kejadian tersebut, menurut keterangan saksi-saksi setelah dimintai keterang oleh pihak Kepolisian, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan posisi badan mengambang di atas air dan kepala sudah terendam di dalam air.

"Korban bernama Misli (35) warga Desa Permata Jaya Kecamatan Sungai Raya, Korban merupakan karyawan BHL (Buruh Harian Lepas) di PT.CTB, saat korban ditemukan rekan satu kerjanya, korban berada di dalam parit dengan posisi badan mengambang di atas air dan kepala sudah terendam di dalam air, rekan kerja korban langsung mengangkatnya dengan tujuan menyelamatkan korban, selanjutnya korban tersebut diletakan di tepi jalan dengan posisi tak sadarkan diri," kata Ade saat dikonfirmasi.

Aiptu Ade menerangkan, saat itu salah satu rekan korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak PT CTB.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Sui Asam untuk memeriksa kondisi korban.

Namun, setibanya di puskesmas, tim medis menyatakan bahwa denyut nadi dan jantung korban sudah tidak berdetak, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, diduga korban terpeleset saat hendak buang air besar, Hal ini terlihat dari posisi celana korban yang sedikit terturun hingga ke paha. Penyebab kematian korban diduga karena kepala korban sudah terlalu lama terendam di dalam air di parit tempat korban terjatuh," terang Ade.

Ade mengungkapkan, orang tua korban mengatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan informasi ini juga disetujui oleh istri korban dan kerabat dekat korban, dan dengan kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya visum atau otopsi terhadap korban, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa keluarga mereka.

"Jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Sri Medan, Desa Sukalanting, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya untuk disemayamkan dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya visum atau autopsi, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah,namun pihak Kepolisian tetap melakukan penyelidikan," pungkas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Diduga Jatuh Terpeleset, Pekerja BHL PT. CTB Ditemukan Mengambang di Parit, .

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved