Gempa Bumi

Info Gempa Malam ini Guncang Bantul dan Kabupaten Jayapura Papua, ini Kata BMKG

Info BMKG melalui Twitter, gempa berkekuatan magnitudo 4.4 terjadi di barat daya Bantul, sebelumnya di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua.

Editor: Nia Kurniawan
Twitter @infoBMKG
Info BMKG melalui Twitter, gempa berkekuatan magnitudo 4.4 terjadi di barat daya Bantul, sebelumnya di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua. 

TRIBUNKALTENG.COM - BMKG kembali menginformasin info gempa terkini terjadi di beberapa lokasi pada malam ini, Jumat (14/7/2023).

Menurut info BMKG melalui Twitter, gempa berkekuatan magnitudo 4.4 terjadi di barat daya Bantul, sebelumnya di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua.

Khusus gempa di Kabupaten Jayapura, Papua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melalui akun Twitter resminya @infoBMKG menyebut, gempa terjadi pada pukul 19:25:38 WIB.

"Mag:4.4, 14-Jul-2023 20:30:16WIB, Lok:8.46LS, 110.15BT (65 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:42 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG untuk gempat lainnya.

Baca juga: Info Gempa Terkini Jumat 14 Juli 2023, Guncang  Barat Daya Lebong Bengkulu Kedalaman 30 Km

Baca juga: Info Gempa Terkini Jumat 14 Juli 2023, Baru Saja Guncang Barat Laut Kaur Bengkulu Pukul 18.48 WIB

Sebelumnya, Info gempa terkini malam ini, Jumat (14/7/2023), gempa magnitudo 3.6 mengguncang wilayah timur laut Kabupaten Jayapura, Papua.

Lokasi gempa berada di titik koordinat 2.01 Lintang Selatan (LS) dan 140.28 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa terasa di daerah 118 km timur laut Jayapura, Papua.

Pusat gempa berkekuatan magnitudo 3.6 berada di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

“Gempa Mag:3.6, 14-Jul-2023 19:25:38WIB, Lok:2.01LS, 140.28BT (118 km TimurLaut KAB-JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:10 Km,” demikian dikutip dari @infoBMKG pada Jumat (14/7/2023)

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: Update Gempa Terkini Sore Ini, BMKG: Gempa Guncang Wilayah Gorontalo Utara, Cek Magnitudo dan Lokasi

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

( Tribunkalteng.com / Tribunkaltara)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved