Berita Palangkaraya
Warga Sabangau Palangkaraya Geger, Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah Jalan Fajar Permai
Warga Sabangau Palangkaraya digegerkan Ular Kobra 2 meter yang masuk rumah di Jalan Fajar Permai.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKLATENG.COM, PALANGKARAYA - Warga Sabangau Palangkaraya digegerkan Ular Kobra 2 meter yang masuk rumah di Jalan Fajar Permai.
Ular kobra 2 meter masuk rumah warga tersebut secara tiba-tiba sehingga membuat pemilik rumah langsung panik dan meminta pertolongan relawan.
Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) divisi Animal Rescue evakuasi ular kobra 2 meter masuk rumah warga.
Lokasi rumah yang dimasuki ular berada di Jalan Fajar Permai 1, Sabaru, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Laporan tersebut disampaikan oleh pemilik rumah bernama Hendrik (34) yang panik melihat ular mematikan tersebut masuk rumahnya.
Baca juga: Warga Kecipir Palangkaraya Resah Ular Kobra Muncul di Halaman Rumah, Relawan Bantu Evakuasi
Baca juga: Ular Piton 2 Meter Gegerkan Satu Keluarga di Palangkaraya, Muncul di Dapur Rumah Jalan Agropuro
Baca juga: Ular Piton 1 Meter Masuk Rumah Warga Jalan Rajawali 5 Palangkaraya, Petugas Damkar Bantu Evakuasi
Mendapat laporan tersebut, Kabagops ERP, Yustinus Exaudi akrab disapa Nago bersama 2 anggota ERP langsung menindaklanjut laporan tersebut.
“Kita mendapat laporan dari pemilik rumah adanya ular King Kobra yang masuk ke rumah dan bersembunyi di belakang gitar dalam kamar,” terangnya, Senin (3/7/2023).
Tak ingin kehilangan jejak ular, ERP Divisi Animal Rescue kemudian mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pemilik rumah.
Pemilik rumah sendiri tak mengetahui ular dengan bisa mematikan tersebut masuk melalui jalur mana.
Karena yang pertama kali melihat adalah anaknya, namun King Kobra tersebut sudah bersembunyi di belakang gitar.
“Berdasarkan keterangan Bapak Hendrik, tiap harinya memang pintu dan jendela rumah sering dibuka, serta ini merupakan pertama kalinya ular masuk ke rumahnya,” jelas Nago.
ERP Divisi Animal Rescue kemudian mempersiapkan peralatan untuk mengevakuasi ular yang bersembunyi tersebut.
Hal tersebut karena King Kobra merupakan ular paling mematikan dan dapat membahayakan nyawa manusia apabila terkena gigitan.
Berbekal pengalaman dan pelatihan yang telah dijalani oleh anggota tim ERP, ular dengan nama latin Ophiophagus Hannah berhasil dievakuasi.
Ular berhasil dievakuasi dalam waktu 5 menit tanpa ada kendala dan hal yang membahayakan anggota ERP.

“King Kobra tersebut memang sempat melakukan perlawanan, namun berkat pengalaman dan ketangkasan anggota, hal tersebut dapat diatasi dengan baik,” jelas Kabagops ERP.
Nago menjelaskan bahwa ular dapat masuk ke pemukiman warga karena kurangnya pasokan makanan pada habitatnya.
Sehingga King Kobra tersebut mencari tempat baru yang memiliki sumber makanan, seperti ayam, tikus, dan hewan pengerat lainnya.
Setelah berhasil dievakuasi, King Kobra tersebut dilakukan pengukuran oleh anggota ERP Divisi Animal Rescue.
“King Kobra tersebut memiliki panjang 2 meter, namun jika pertumbuhannya bagus, ular ini dapat mencapai panjang maksimal 4,5 meter,” terang Nago.
Ular kemudian dimasukan dalam karung dan diikat agar tak kabur saat dibawa oleh tim ERP.
“King Kobra tersebut kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah untuk dilakukan pelepasliaran ke habitanya yang jauh dari pemukiman warga,” tutup Yustinus Exaudi. (*)
Warga Sabangau Palangkaraya
Tribun Kalteng.com
berita Tribun Kalteng
Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah
ular kobra
Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.