Info Gempa Terkini
Gempa Bantul M 6.4, Update Terkini: 5 Tempat Ibadah dan 172 Rumah Rusak, Ganjar: 11 Daerah Terdampak
Berikut update gempa terkini yang terjadi di Barat Daya Bantul, DIY, Jumat (30/6/2023) malam kemarin
TRIBUNKALTENG.COM - Berikut update gempa terkini yang terjadi di Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam kemarin.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Sabtu (1/7/2023), korban jiwa akibat Gempa Bantul berkekuatan magnitudo 6.4 itu sebanyak 1 orang berumur 67 tahun.
Sementara juga korban luka-luka akibat guncangan Gempa Bantul sebanyak 22 orang .
Dikutip dari akun Twitter resmi BPBD DIY, gempa juga mengakibatkan 172 rumah rusak.
Baca juga: Lansia Meninggal di Pangkuan Suami Saat Gempa Bantul Magnitudo 6.4, Kerusakan Hingga Jateng-Jatim
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 30 Juni 2023, Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Magnitudo 3.7 Info BMKG
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 30 Juni 2023, Magnitudo 6,4 SR Baru Saja Guncang Bantul DIY
Lalu 12 unit perkantoran mengalami nasib serupa.
Kemudian, 5 bangunan tempat ibadah dan 4 fasilitas pendidikan juga mengalami kerusakan.
Danm 6 fasilitas umum mengalami rusak ringan akibat Gempa Bantul
Sehingga, total bangunan rusak di Yogyakarta akibat gempa Bantul mencapai 202 unit.
Tak hanya bangunan, ada tiga jaringan listrik yang juga mengalami kerusakan ringan akibat gempa yang terjadi pada Jumat pukul 19.57 WIB tersebut.
Dan, ada pula satu unit tiang listrik mengalami rusak ringan
Masih dikutip dari akun Twitter BPBD DIY, Kabupaten Gunung Kidul menjadi daerah terparah yang terdampak gempa Bantul.
Adapun total bangunan rusak mencapai 141 unit dengan rincian 116 rumah rusak, 11 unit fasilitas perkantoran rusak, lima unit fasilitas ibadah rusak, dua unit fasilitas pendidikan rusak ringan, hingga satu jaringan listrik juga mengalami rusak ringan.
Selanjutnya, ada Bantul yang menjadi wilayah terparah kedua terdampak gempa dengan total ada 40 bangunan mengalami kerusakan.
Selain itu, di Bantul ada pula satu korban yang meninggal dunia akibat gempa.
Kemudian, ada Kulonprogo yang tercatat ada sebanyak 20 unit bangunan mengalami kerusakan.
Lalu, ada Sleman yang tercatat ada empat bangunan rusak serta korban luka sebanyak empat orang.
Terakhir, ada Kota Yogyakarta sejumlah satu bangunan yang mengalami kerusakan.
45 Kali Gempa Susulan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan setidaknya ada 45 gempa kali susulan usai gempa utama dengan magnitudo 6,4 mengguncang Bantul.
Namun, intensitas gempa terus mengalami penurunan.
"Tapi semakin lama intensitasnya semakin lemah dan jarang," kata Dwikorita dikutip dari Tribun Jogja.
Ia mengatakan kekuatannya dari gempa juga semakin kecil, bahkan tidak dirasakan langsung.
Getaran hanya terdeteksi oleh alat.
Menurut Dwikorita, gempa terjadi karena tumbukan antara lempeng di Samudera Hindia dengan lempeng Pulau Jawa.
Pertemuannya terjadi di dasar lautan.
"Jadi lempeng Samudra Hindia menumbuk ke bagian bawah lempeng Pulau Jawa," jelasnya.
Dwikorita mengatakan masyarakat tak perlu resah mengingat intensitas gempa semakin rendah.
Kerusakan yang ditimbulkan pun menurutnya terbilang ringan.
Jateng terdampak
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga melaporkan, 11 kabupaten di Jateng turut terdampak Gempa Bantul. magnitudo 6,4 yang berpusat di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat malam (30/6).
Kabupaten Wonogiri merupakan wilayah paling terdampak parah.
Sebanyak 66 rumah, 3 sekolah dan 1 tempat ibadah rusak berat.
"Kerusakan lainnya di Kebumen terdiri dari 9 rumah dan 1 tempat ibadah rusak ringan, 1 bangunan rusak berat, jaringan listrik rusak, 11 KK terdampak," ujar dia dikutip unggahan twitter pribadinya Sabtu (1/7/2023).
Lalu di Purworejo, 3 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.
Di Purbalingga, 4 rumah rusak sedang, 2 rumah rusak ringan dan 6 KK terdampak.
Di Wonosobo, 6 rumah rusak sedang dan 1 tempat ibadah rusak ringan.
Sementara di Magelang, 1 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
Tegal, 1 warga luka ringan, 1 rumah rusak sedang.
Banyumas, 1 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak sedang.
Banjarnegara, 2 rumah rusak ringan.
Grobogan, 1 rumah rusak berat.
Klaten, 1 rumah rusak sedang.
"Juga di Brebes, 1 rumah rusak ringan," tulis Ganjar Pranowo. (*)
( Tribunnews.com )
| GEMPA Terkini Malam Ini Baru Saja Getarkan Melonguane Sulut Selasa 14 Mei 2024, Info BMKG Mag 4.5 SR |   | 
|---|
| Gempa Terkini Malam Ini Guncang Nusa Tenggara Timur Kamis 4 April 2024, Simak Info BMKG Magnitudonya |   | 
|---|
| Gempa Terkini Malam Ini Getarkan Maluku Barat Daya Kamis 4 April 2024, Info BMKG Magnitudo 3,9 SR |   | 
|---|
| Gempa Terkini Baru Saja Getarkan Pariaman Sumbar Kamis 4 April 2024, Simak Info BMKG Magnitudonya |   | 
|---|
| GEMPA Terkini Baru Saja Goyang Konawe Kepulauan Sultra Rabu 3 April 2024, Info BMKG Magnitudo 3,7 SR |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.