Diadaptasi dari Tari Pedalaman Dayak Kalteng, Ini Ciri Khas dan Makna Tari Jarangkang Bango

TRIBUNKALTENG.COM - Tari Jarangkang Bango merupakan seni tari kreasi yang diadaptasi dari Tari Pedalaman suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).

Untuk mengenal lebih dalam, berikut ciri khas dan makna Tari Jarangkang Bango Suku Dayak Kalteng.

Jarangkong Bango merupakan perangkat tari berupa benda yang dibuat dari batok kelapa.

Perangkat tari Jarangkang Bango itu terlebih dahulu dibelah dua.

Baca juga: Pasah Patahu Khas Kalteng, Tempat Ritual Persembahan Dayak Ngaju

Baca juga: Rahasia Makna Tari Manugal Parei, Tarian Kreasi Khas Dayak Kalteng Punya Gerakan Unik

Baca juga: Keunikan Baju Adat Dayak Khas Kalimantan Tengah, Bersifat Keras dan Terbuat dari Bahan Alami

Kemudian batok kepala itu dilubangi untuk mengaitkan tali pegangan. 

Lalu batok kelapa yang sudah dibelah dua itu digunakan oleh para penari sebagai properti utama dalam tarian.

Tarian Jarangkang Bango khas Dayak Kalteng ini memiliki ciri khas tersendiri.

Melansir melalui budaya-indonesia.org, tari Jarangkang Bango biasanya dimainkan oleh anak-anak. 

Tarian ini juga mempunyai makna yang mendalam bagi para penarinya.

Yaitu untuk menunjukan sebuah solidaritas anak-anak Suku Dayak Kalimantan Tengah dalam hidup bermasyarakat.

Berikut kumpulan Tari khas Dayak Kalimantan Tengah

1. Tari Selendang Bawi

Tarian Selendang Bawi memiliki nama lain yakni Tari Bahalai yang diangkat dari kelengkapan pakaian berupa selendang.

Selendang kerap digunakan di kalangan kaum wanita Suku Dayak, Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Menggunakan atribut Selendang yang dimainkan oleh perempuan, sehingga tarian ini dinamai Tari Selendang Bawi.