Olah TKP di Lokasi, Polisi Selidiki Kebakaran 7 Bangunan Ludes di Jalan Seth Aji Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Olah TKP di Lokasi, Polisi Selidiki Kebakaran 7 Bangunan Ludes di Jalan Seth Aji Palangkaraya.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) penyebab kebakaran yang menghanguskan 7 bangunan toko di Jalan Seth Adji, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (19/6/2023) sore.

Kebakaran hanguskan 7 bangunan tersebut diduga berasal dari dalam bangunan bengkel yang ada di lokasi.

Bhabinkamtibmas Langkai, Aipda Van Royen mengatakan Tim Inafis Polresta Palangkaraya masih mencari barang bukti penyebab kebakaran.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab awal api dan akibat apa api menyala hingga membakar 7 bangunan,” jelasnya.

Baca juga: Tujuh Bangunan Hangus di Jalan Seth Aji Palangkaraya, Berbahan Kayu Sehingga Mudah Terbakar

Baca juga: Nekat Curi Kayu Penahan Tanggul Parit Pemakaman Bhakti Suci Sungai Raya, Dua Tersangka Dibekuk

Baca juga: Kebakaran 7 Toko di Jalan Seth Aji Palangkaraya, Api Diduga Berasal Dari Dalam Bangunan Bengkel

Aipda Van Royen mengatakan berdasarkan laporan, api pertama kali berasal pada bangunan bengkel.

“Kalau asal api dari bangunan bengkel, karena dari bengkel terdapat sejumlah peralatan yang menggunakan bensin dan ada sebuah motor yang ikut terbakar,” jelasnya.

Meski begitu, hal tersebut masih bersifat dugaan sementara sebelum olah TKP selesai dan ditetapkan penyebab api.

“Untuk korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran dipastikan nihil, namun para pemilik toko mengalami kerugian materil,” jelas Aipda Van Royen.

Petugas kepolisian kemudian mensterilkan lokasi kebakaran dan memasang garis polisi agar masyarakat tak masuk ke dalam TKP kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran dengan cepat mencoba memadamkan api agar tak merembet pada bangunan lainnya yang berada di sekitar 7 bangunan toko tersebut.

Terpisah, Babinsa Langkai Serma Ilham Mone mengatakan api berasal dari dalam bengkel.

“Dugaan sementara api berasal dari anak kecil yang bermain api di dalam bangunan bengkel, setelah itu pemilik toko elektronik mendengar suara kretek-kretek langsung keluar berteriak kebakaran,” jelasnya.

Meski begitu, Serma Ilham belum mengetahui pasti bermain api menggunakan apa anak pemilik bengkel.

“Kalau dugaan anak pemilik bengkel bermain api menggunakan apa, kita masih belum tahu pastinya dan masih dalam penyelidikan,” ujar Babinsa Langkai.

Ia datang saat api telah membakar seluruh bangunan toko semi permanen yang saling berdempetan tersebut.

“Mengenai barang yang berhasil diselamatkan oleh pemilik bangunan toko kita belum tahu, tapi yang jelas banyak barang yang terbakar,” tutup Serma Ilham Mone. (*)