Kotim Habaring Hurung
Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Dinas Pertanian Kotim Perketat dan Awasi Lalu Lintas Hewan Kurban
Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Dinas Pertanian Kotim memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak untuk dijadikan hewan kurban bagi warga setempat
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak yang masuk daerah itu.
Pasalnya, lalu lintas hewan mengalami peningkatan seiring akan tibanya hari raya kurban tersebut.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kotim, Endrayatno menyebutkan, sudah ada 660 ekor sapi yang dipasok dari luar pulau untuk keperluan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah nanti.
“Dari catatan kami sudah ada 660 ekor sapi yang dipasok untuk keperluan kurban nanti. Sapi-sapi ini didatangkan dari berbagai daerah, seperti Madura, Sulawesi, dan Gorontalo,” ungkapnya.
Lanjutnya, ratusan sapi yang disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha itu sudah diterima oleh masing-masing pemesan yang tersebar di beberapa wilayah di Kotim.
Untuk Kota Sampit saja ada beberapa pemesan yang tersebar di beberapa lokasi, Jalan H M Arsyad, Jalan Sawit Raya, Jalan Tartar dan Jalan Kopi Selatan.
Adapun, dalam pengawasan lalu lintas hewan ini pihaknya berkoordinasi dengan Karantina Pertanian Palangkaraya Wilayah Kerja (Wilker) Sampit.
Sebelumnya, Penanggung Jawab Karantina Pertanian Palangkaraya Wilker Sampit, Agung Rahmadi menyampaikan, sudah menjadi tanggung jawab pihaknya untuk memeriksa setiap hewan yang masuk ke daerah ini.
“Pemeriksaan ini merupakan kegiatan dari karantina yang memang tupoksinya untuk mengawasi lalu lintas hewan, salah satunya menghadapi hari raya idul adha seperti saat ini,” ujarnya.
Pemeriksaan tersebut meliputi kelengkapan dokumen dan kondisi kesehatan hewan untuk memastikan sapi-sapi tersebut bebas dari penyakit, khususnya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dan Lumpy Skin Diseases (LSD) yang tengah merebak di beberapa daerah saat ini.
Ia menambahkan, sebenarnya terkait dokumen pelengkap dan pemeriksaan gejala penyakit sudah dimaksimalkan oleh Karantina Pertanian dari daerah asal yang mengirim hewan tersebut. Di antaranya, juga telah dilakukan karantina selama 14 hari sebelum pengiriman.
Sedangkan, tindakan yang dilakukan oleh pihaknya sebagai Karantina Pertanian yang menerima kedatangan hewan tersebut hanya untuk memastikan atau verifikasi ulang. (*)
Idul Adha 1444 Hijriah
Distan Kotim
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
hewan kurban
Karantina Pertanian Palangkaraya Wilker Sampit
Kotim Habaring Hurung
Tribunkalteng.com
Bupati Halikinnor Apresiasi Upaya DLH Atasi Masalah Sampah di Kotim |
![]() |
---|
Kotim Tuan Rumah Gubernur Cup 2025 Zona Barat, Cabor Sepak Bola Siap Hadirkan Pemain Nasional |
![]() |
---|
29 Tim Ramaikan Turnamen Voli dan Futsal Antarinstansi di Kotim Peringati HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Bupati Kotim Halikinnor Apresiasi Demo di DPRD Berjalan Aman, Ingatkan Pentingnya Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Bupati Kotim Harap Warga Tak Terprovokasi Demo di Jakarta, Ajak Jaga Daerah Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.