Hasil Survei Litbang Kompas: Partai Golkar Terpopuler, PDIP Tertinggi Elektabilitas di Pemilu 2024

Menanggapi hasil survei itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku tingkat pengenalan yang tinggi terhadap partainya menjadi modal penting untuk menang di Pemilu 2024.

Dia menegaskan, jika melihat hasil kesukaan responden survei Litbang Kompas, menunjukkan masyarakat melihat Golkar memiliki kinerja yang baik.

“Partai Golkar memang alhamdulillah dinilai publik dapat memainkan peran-peran yang sangat strategis,” ujar Ace Hasan.

Tanggapan positif juga diberikan Partai Demokrat. 

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada Tribunnews.com, Rabu (24/5/2023) menegaskan kader partai yang dipimpin Agus Yudhoyono Harimurti (AHY) terus berikhtiar untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Mulai dari kerja-kerja bakal caleg yang telah didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun kerja-kerja bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

"Kami optimistis dan terus melakukan ikhtiar untuk kembali menaikan elektabilitas," ujar Kamhar.

Atas dasar itu, Partai Demokrat optimistis meraih 15 persen suara di Pemilu 2024.

"Kami meyakini di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY yang didukung soliditas segenap kader masih memiliki waktu yang memadai untuk membawa Partai Demokrat rebound mencapai target kemenangan 15 persen pada 2024 mendatang," tandasnya.

PDIP Elektabilitas Tertinggi

Meski paling populer, tingkat elektabilitas Partai Golkar kalah dari PDIP. Golkar berada di peringkat keempat.  

Berdasar hasil survei Litbang Kompas 29 April-10 Mei 2023 itu, berdasar raihan elektabilitas, hanya enam parpol yang diprediksi lolos ke DPR..

Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.

PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dengan 23,3 persen.

Tingkat elektabilitas naik dibandingkan hasil survei sebelumnya pada Januari 2023.