Dayak Kalteng

Mengenal Baju Pawang Khas Dayak Kalimantan Tengah, Pakaian Adat Dianggap Mampu Mengusir Roh Jahat

Tidak hanya Sangkrut, salah satu pakaian adat khas Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) ada Baju Pawang.

Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
YouTube Budaya.isenmulang
Baju Pawang. Mengenal baju pawang khas Dayak Kalimantan Tengah, pakaian adat yang dianggap mampu mengusir roh jahat. 

TRIBUNKALTENG.COM - Untuk mengenal pakaian adat khas Dayak Kalimantan Tengah, berikut ini ulasannya.

Tidak hanya Sangkrut, salah satu pakaian adat khas Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) ada Baju Pawang.

Melansir dari berbagai sumber, Baju Pawang merupakan pakaian adat yang kerap dikenakan suku Dayak Kalimantan Tengah.

Pakaian adat tersebut biasa digunakan oleh para dukun yang dianggap memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat.

Selain itu, dukun itu juga bisa menyembuhkan berbagi penyakit hingga membantu mendatangkan hujan.

Ketika melakukan ritual itu, dukun khas Dayak Kalimantan Tengah seringkali mengenakan baju tersebut.

Tak hanya itu, pakaian adat ini biasa digunakan para dukun saat memanjatkan doa dan mantra ketika diadakan ritual Kaharingan.

Baca juga: Pesulap Merah Disidang Adat oleh DAD di Rumah Betang di TMII Jakarta, Usai Senggol Ida Dayak

Kaharingan sendiri merupakan agama asli dari suku Dayak.

Sama seperti pakaian Tenunan, pakaian Pawang terbuat dari bahan alami berupa serat kayu.

Berbeda dengan Baju Upak Nyamu, Baju Pawang ini dihiasi dengan berbagai motif menarik serta hiasan yang merekat di pakaian tersebut.

Hiasan tersebut bisa berupa rumbai benang yang membuat pakaian adat ini terlihat lebih eksotis.

Baju Pawang sendiri menjadi salah satu warisan suku Dayak yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Baca juga: Arti Luhing Munduk, Seni Pahat Menggambarkan Kehidupan Sosial Budaya Suku Dayak Kalimantan Tengah

Selain digunakan untuk ritual, masyarakat Dayak biasa mengenakan pakaian unik ini di sebuah festival atau upacara tari.

Hal itu guna untuk menyambut tamu atau saat perayaan upacara kenegaraan. (*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved