Berita Kaltara

Ancam Sebar Video saat VCS, Pemuda di Nunukan Korban Pemerasan oleh Pria Nyamar jadi Wanita

Seorang pemuda jadi korban pemerasan usai melakukan CVS dengan seorang pria yang nyamar jadi wanita di Nunukan Kaltara

Editor: Sri Mariati
kompas.com
Ilustrasi, seorang pria ditangkap usai melakukan pemerasan dengan mengancam korban sebarkan video saat VCS dengan pemuda di Nunukan, Kaltara. 

TRIBUNKALTENG.COM, NUNUKAN – Lagi-lagi kasus kejahatan teknologi informasi yang berujung pemerasan terjadi. Kali ini menimpa seorang pemuda di Nunukan Kalimantan Utara (Kaltar).

Kasus pemerasan dengan modus sebar video tak senonoh via WhatsApp dengan korban BD (22).

BD tertipu dengan foto profil WhatsApp yang menunjukkan gambar wanita berparas ayu, hingga nekat menjalin hubungan pacaran.

Selama berpacaran, BD dan kekasihnya tak pernah bertemu, namun menjalin komunikasi via WhatsApp.

BD sempat terpancing ketika pacarnya itu mengajak untuk video call sex atau VCS.

Setelah VCS berlangsung, BD terus menerus dimintai uang oleh kekasih virtualnya yang berinisial MN.

Tak tanggung-tanggung, BD sampai harus mentransfer uang senilai Rp 2,2 juta kepada MN.

Tiga bulan menjalin pacaran virtual, MN memeras BD dan mengancamnya dengan menyebarkan video tak senonoh yang direkamnya saat VCS.

Baca juga: Kabid Humas Polda Kalteng Paparkan Modus Pelaku Pemerasan Pakai Rekam Layar VCS

Baca juga: Kabid Humas Polda Kalteng: Selama 4 Bulan, 12 Orang Jadi Korban VCS, 5 di Antaranya PNS

Pasalnya ketika VCS, MN merekam aksi BD sedang memuaskan birahi sendiri.

Takut video tak senonohnya itu tersebar, BD akhirnya mengadu ke polisi.

Belakangan diketahui bahwa MN bukanlah seorang wanita berparas cantik, melainkan pria yang berasal dari Sebatik.

Kasus ini terbongkar setelah BD melaporkan ke Polsek Nunukan terkait dugaan tindakan pornografi, perkara penipuan, dan perkara percobaan pemerasan dengan pencemaran nama baik.

Polsek Nunukan berhasil menangkap MN pada Rabu (10/5/2023), dini hari.

Kapolsek Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan, menjelaskan perkenalan antara tersangka dan korban berawal dari aplikasi Instagram (Ig) pada Februari 2023.

Korban tertipu, lantaran tersangka memasang foto perempuan berparas cantik dengan akun nayla_amiraaa31.

Halaman
123
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved