Jenazah Wanita di Palangkaraya

Wanita Asal Kediri Jawa Timur yang Meninggal Dunia Sering Diantarkan Makanan oleh Warga Sekitar

Jenazah wanita asal Kediri Jawa Timur yang meninggal dalam rumahnya sering diantarkan makanan oleh warga sekitar Jalan Trans Kalimantan Palangkaraya

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan B
Jenazah Wanita di Kalampangan Palangkaraya terungkap korban bernama Suyanti asal Kediri Jawa Timur, Minggu (8/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Hingga kini polisi masih menunggu hasil visum et repertum penyebab pasti meninggalnya wanita Suyanti (50) kelahiran asal Kediri Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (7/5/2023) malam tadi.

Namun dari penuturan warga sekitar, wanita tersebut hidup seorang diri di rumahnya yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sabangau Ipda Ali Mahfud, terjun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Dia mengatakan, informasi dari Bhabinkamtibmas Kalampangan mendapat laporan dari warganya. Kalau korban sering diantarakan makanan oleh warga sekitar.

“Kebetulan warga yang melapor merupakan orang yang sering memberi dan mengantarkan makanan pada almarhum,” ujar Ipda Ali.

Baca juga: Ungkap Jenazah Wanita di Kalampangan Palangkaraya, Polisi Masih Menunggu Hasil Visum Rumah Sakit

Baca juga: BREAKING NEWS, Jenazah Wanita Misterius Setengah Telanjang Tergeletak di Kalampangan Palangkaraya

Baca juga: NEWS VIDEO, Penemuan Jenazah Pria Misterius Dalam Kamar Kontrakan di Jalan Patih Dadar Palangkaraya

Baca juga: Cium Bau Busuk Dari Dalam Kamar Kontrakan, Warga Palangkaraya Ini Kaget Lihat Jenazah Misterius

Dikatakan Kapolsek Sabangau, diketahui Suyanti tinggal sendirian pada warung sekaligus rumah tersebut, namun warungnya sudah tidak untuk berjualan.

“Untuk status almarhum, memang keluarganya tidak ada yang tinggal di Kota Palangkaraya,” katanya.

Tim Inafis Polresta Palangkaraya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan, untuk mengetahui penyebab kematian wanita paruh baya tersebut.

Jenazah kemudian dimasukan ke kantong jenazah untuk dibawa ke Ruang Kamboja RSUD Dr Doris Sylvanus.

“Untuk sementara jenazah akan dibawa RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum et repertum oleh Dokter Forensik,” tutup Ipda Ali Mahfud. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved