Kabar Dayak
Khasiat Tampung Tawar di Suku Dayak Kalimantan Tengah, Ritual Hindari Bahaya
Ritual Tampung Tawar suku Dayak Kalteng ini kerap dilakukan pada acara pernikahan (penganten mandai), syukuran, pertunangan (maja misek).
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Tampung Tawar merupakan ritual bagi suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) yang bertujuan agar terhindar dari marabahaya.
Ritual suku Dayak Kalteng ini kerap dilakukan pada acara pernikahan (penganten mandai), syukuran, pertunangan (maja misek), kelahiran, sunatan dan penyambutan tamu.
Dalam ritual ini bahan-bahan yang disediakan adalah air yang dicampurkan dengan air parfum dan potongan pandan.
Lalu air yang menggunakan potongan pandan tersebut dipercikan ke kepala, pundak, telapak tangan, lutut, dan kaki.
Air yang dipercikan itu, melambangkan agar hidup orang selalu harum, baik, dan namanya baik.
Ritual ini juga menyediakan sebuah tampung yang berisi beras dan telur ayam kampung.
Beras itu akan ditaruh di atas kepala dengan menggunakan air, parfum dan potongan daun pandan.
Tampung beras itu melambang hidup orang selalu diberkahi, hidupnya selalu mulus, diberi kesehatan, suci hatinya, terhindar dari rasa iri, dengki, dendam dan penyakit hati lainnya.
Melansir melalui budaya-indonesia.org, tujuan ritual Tampung Tawar ini guna agar terhidar dari marabahaya atau menolak bala.
Selain itu, mengadakan ritual Tampung Tawar bisa diartikan cara mengucap syukur, mengharapkan berkah, serta menolak bala atau musibah.
Berikut daftar upacara adat dan keagamaan Suku Dayak Kalimantan Tengah yang dilansir melalui wikipedia.org:
1. Wadian
2. Tampung Tawar (upacara menolak bala bagi penganut agama Kaharingan)
3. Marumpak Kutamara (upacara menggiring pengantin lelaki menuju kediaman pengantin wanita)
4. Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal bagi penganut agama Kaharingan)
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.