Berita Palangkaraya

Update Rumah Terdampak Ablasi di Pinggir Sungai Kahayan, Pemilik Alami Kerugian Rp 200 Juta

Update, Kondisi sebuah rumah yang terdampak ablasi Sungai Kahayan semakin memprihatinkan, kian miring dan roboh, kerugian capai Rp 200 juta lebih

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kondisi rumah di Jalan Ahmad Yani, Gang Sepakat, Kota Palangkaraya, yang terdampak ablasi, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kondisi sebuah rumah yang terdampak ablasi Sungai Kahayan semakin memprihatinkan, hingga Senin (24/4/2023) siang.

Terletak di Jalan Ahmad Yani, Gang Sepakat, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, rumah kayu tersebut nyaris roboh dan hanyut ke Sungai Kahayan.

Saat melakukan pemantauan, terlihat rumah sudah sangat miring dan terlepas dari tiang pancang kayu pondasi.

Terlihat bagian belakang rumah sebelah kanan telah menyentuh tanah dan mendekati pinggir sungai.

Tak hanya itu, pada bagian kanan rumah bahkan menyentuh dan tertahan selasar bagian samping rumah warga.

Mertua Pemilik Rumah, Daret mengatakan, kejadian ablasi yang menyebabkan rumah tersebut nyaris roboh, pada Sabtu (22/4/2023) sore.

Baca juga: Rumah Terdampak Ablasi di Sungai Kahayan, Kondisi Bagian Belakang Kian Miring dan Nyaris Roboh

Baca juga: Dihantam Angin Kencang Atap Gedung SPN Polda Kalbar Roboh, Kanit Provos Tertimpa Runtuhan Material

“Kalau terdampak ablasi sudah 3 hari, namun saat ini rumah sudah semakin miring dan menjorok ke bagian pinggir sungai,” ungkapnya saat dibincangi Tribunkalteng.com, Senin (24/4/2023) siang.

Daret mengatakan, bahwa rumah kondisi tersebut terjadi sekira pukul 00.00 WIB.

“Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara keras seperti kayu patah dari rumah milik menantu saya,” ujarnya.

Dia sendiri tinggal tak jauh dari lokasi rumah anaknya yang terdampak ablasi tersebut.

Mendengar suara gemuruh, ia dan warga kemudian keluar rumah untuk memastikan sumber suara yang didengarnya.

“Saat saya lihat ternyata rumah sudah miring dan bagian belakang sebelah kanan sudah menyentuh tanah. Lalu bagian atap kanan menyentuh selasar rumah tetangga dan tertahan,” ungkap Daret.

Ia mengatakan, rumah menantunya hendak dibongkar dan diambil kayu-kayunya yang masih bisa digunakan.

“Pagi tadi kami baru sempat membongkar bagian samping rumah dan kayu pada bagian depannya saja,” ujarnya.

Akibat kembali terjadi ablasi pada pondasi kayu bagian bawah rumah, terlihat sejumlah lantai kayu pun patah.

Baca juga: Warga Sering Terjatuh, Rusak dan Nyaris Roboh di Jalan Anoi Gang Setia Akibat Banjir di Palangkaraya

Baca juga: Jembatan Gantung di Kelua Tabalong Kalsel Roboh, 1 Rumah Warga Rusak Tertimpa Balok Tiang Ulin

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved