Berita Palangkaraya
Rumah Terdampak Ablasi di Sungai Kahayan, Kondisi Bagian Belakang Kian Miring dan Nyaris Roboh
Kondisi Rumah kosong tersampak ablasi di Sungai Kahayan Palangkaraya kian miring di bagian belakang dan berpotensi roboh dan hanyut ke sungai
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Rumah kosong di Jalan Ahmad Yani Gang Sepakat, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, nyaris roboh ke Sungai Kahayan akibat ablasi, Minggu (23/4/2023).
Semula jarak antara pasak dan bangunan tersebut hanya berkisar 50 cm, namun kini jarak kembali naik menjadi 1 meter hingga 1,5 meter.
Kemudian bangunan pun semakin miring dikarenakan, pasak bagian belakang rumah kayu tersebut semakin tenggelam.
Bahkan rumah kayu tingkat 2 tersebut, pada bagian belakangnya hampir menyentuh air Sungai Kahayan.
Ketua RT 03 RW 08, Satria mengatakan, rumah tersebut memang telah lama kosong dan tidak dihuni lagi.
“Kalau rumah memang sudah lama kosong, diperkirakan sudah 2 tahun pemiliknya pindah ke Desa Tumbang Miri, Gunung Mas,” terangnya pada Tribunkalteng.com.
Ketua RT setempat mengatakan rumah tersebut dulunya milik warganya bernama Miwa.
Ia mengatakan terjadinya ablasi sekira pukul 15.00 WIB, pada Sabtu (22/4/2023).
“Setelah tahu terjadi ablasi, saya menghubungi Lurah Langkai dan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya,” tutur Satria.
Ia menjelaskan, bahwa pemilik rumah memang sempat mendatangi rumah lamanya tersebut.
Namun pemilik rumah tidak tinggal atau menginap, melainkan hanya melihat-lihat kondisi rumahnya tersebut.
“Daerah ini memang sudah rawan terdampak ablasi, saat pertama kali terjadi pada beberapa bulan lalu, kemudian sekarang terjadi lagi,” ujar Satria.
Pihaknya pun mencoba untuk menghubungi pemilik rumah guna melakukan pembongkaran pada rumah.
“Kita masih mencoba menghubungi pemilik rumah untuk melakukan pembongkaran, apalagi kita takut terdampak pada rumah di sebelahnya,” ujar Satria.
Saat rumah tersebut terdampak ablasi, warga sempat mendengar suara retakan kayu pada bagian bawah rumah.
“Ada suara retakan atau bagian bawah rumah terangkat dari pasaknya beberapa kali, kita takut kalau rumahnya ini hanyut ke sungai,” tutup Satria. (*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.